Kabar24.com, JAKARTA – Ketua DPP Partai Hanura Syarifuddin Sudding menyambut baik kabar Anas Urbaningrum beserta loyalisnya akan merapat ke Hanura.
Dia yakin tidak akan memberikan efek negatif meski Anas saat ini masih menjadi terpidana di Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Jawa Barat atas tindak pidana pencucian uang proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Hambalang, Jawa Barat.
“Saya kira masyarakat paham. Dia [Anas] tokoh muda yang saat itu dalam situasi politik yang tidak diberikan ruang,” kata Sudding saat dihubungi, Jumat (23/12/2016).
Kabar mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu dan loyalisnya akan merapat ke Hanura menyebar begitu Oesman Sapta Odang terpilih menjadi Ketua Umum Hanura.
Sudding mengatakan bahwa Oesman telah mengungjungi Anas untuk memastikan kekuatan politik baru bagi Hanura.
Selain Anas, beberapa tokoh politik disebut-sebut juga akan bergabung ke Hanura. Namun, Sudding tidak memberikan dengan jelas identitas tokoh yang dimaksud.
Dengan masuknya kader-kader baru di Hanura, dalam waktu dekat akan ada penyusunan struktur kepengurusan baru. “Saya kira perlu dilakukan revitalisasi dan reposisi untuk berikan semangat baru di tingkat kepengurusan dalam rangka hadapi [Pemilu] 2019,” ujarnya.
Berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Nomor 1261 K/Pid.Sus/2015 Anas divonis 14 tahun pidana penjara serta denda Rp5 miliar dengan subsider satu tahun dan empat bulan penjara.
Anas juga diwajibkan membayar uang pengganti senilai Rp 57,59 miliar lebih kepada negara.