Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bus Dibakar, Evakuasi ke Luar Aleppo Berlanjut

Pejabat PBB menyatakan evakuasi dari Aleppo timur dilanjutkan dan sejumlah bus dan ambulans meninggalkan area yang dikuasai pemberontak.
Asap hitam dari ban yang dibakar para pemberontah menyelimuti wilayah Aleppo untuk menghindari serangan udara (1/8/2016)./Reuters-Abdalrhman Ismail
Asap hitam dari ban yang dibakar para pemberontah menyelimuti wilayah Aleppo untuk menghindari serangan udara (1/8/2016)./Reuters-Abdalrhman Ismail

Kabar24.com, JAKARTA - Pejabat PBB menyatakan evakuasi dari Aleppo timur dilanjutkan dan sejumlah bus dan ambulans meninggalkan area yang dikuasai pemberontak.

Setidaknya 350 orang dilaporkan berkonvoi meninggalkan kantong-kantong pemberontak menuju arah wilayah yang dikuasai pemerintah Suriah.

Sebelumnya, pemberontak membakar sejumlah bus yang dikirim untuk membawa warga keluar dari area yang mereka kepung. Akibatnya, ribuan orang menunggu untuk meninggalkan Aleppo timur dalam kondisi yang putus asa.

Dewan Keamanan PBB sepakat untuk berkompromi mengizinkan PBB memonitor operasi evakuasi. Sebelumnya, Rusia menolak rencana yang disusun Prancis untuk mengirim petugas PBB ke Aleppo timur.

"Kami berharap mendapatkan suara bulat untuk hal ini besok," ujar Dubes AS untuk PBB Samantha Power sebagaimana dikutip BBC.co.uk, Senin (19/12/2016).

Usaha untuk mengevakuasi warga dari kantong yang dikuasai pemberontak gagal dilaksanakan pada Jumat lalu sehingga warga sipil telantar di berbagai titik sepanjang rute keluar tanpa akses terhadap makanan atau tempat berlindung. Serangan di Aleppo timur telah membuat kota itu kehilangan fasilitas medis.

Meski banyak terhambat pada hari Minggu, bus-bus dan ambulans mulai meninggalkan area setelah malam hari. Sekelompok pria bersenjata dilaporkan memaksa para sopir keluar dari bus sebelum mereka membakar bus-bus itu.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper