Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HERCULES TNI AU JATUH: Investigasi Segera Dilakukan

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, proses investigasi terhadap pesawat Hercules C-130 A-1334 bakal segera dilakukan untuk mengetahui penyebab kecelakaan.Untuk itu, kata Panglima, saat ini tim investigasi dari TNI sudah berada di Wamenan, mereka akan bekerja untuk meneliti penyebab kecelakaan yang menewaskan 13 prajurit tersebut.
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo/Antara
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo/Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, proses investigasi terhadap pesawat Hercules C-130 A-1334 segera dilakukan.

Untuk itu, kata Panglima, saat ini tim investigasi TNI sudah berada di Wamena untuk meneliti penyebab kecelakaan yang menewaskan 13 prajurit TNI tersebut.

“Tim investigasi sudah ada di Wamena untuk melakukan investigasi, kita tunggu saja hasilnya,” kata Gatot dalam keterangan tertulis, Senin (19/12/2016).

Menurut Gatot, hasil investigasi tim mereka bakal menjadi bahan mengevaluasi dan meningkatkan kemampuan TNI Angkatan Udara.

Mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo, Panglima mengatakan, pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) dirgantara akan dilakukan baik dari segi kuantitas dan kualitasnya.

"Sejak awal Presiden RI sudah menegaskan bahwa kedepan untuk pengadaan pesawat terbang, semuannya harus baru,” ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, pesawat jenis Hercules C-130 dengan nomor A-1334 mengalami kecelakaan saat terbang dari Timika menuju ke Wamena, Papua.

Pesawat yang dikemudikan oleh Mayor Penerbang Marlon A. Kawer tersebut mengalami kecelakaan di Kampung Minimo, Distrik Maima, Kabupaten Jaya Wijaya, Papua.

Informasi yang dihimpun Bisnis, sebelum kecelakaan berlangsung, pesawat berangkat dari Timika, Papua pada pukul 05.35 Waktu Indonesia Timur (WIT). Pesawat militer buatan

Amerika Serikat tersebut mengangkut sembilan bahan pokok (sembako) dan semen.

Selain membawa barang, pesawat itu juga mengangkut 13 prajurit TNI. Ke-13 prajurit tersebut kemudian dinyatakan gugur akibat kecelakaan Itu.

Adapun identitas ke 13 prajurit tersebut adalah Mayor Pnb Marlon A Kawer, Kapten Pnb J. Hontian Saragih, Lettu Pnb Hanggo Fitradhi, Lettu Arif Fajar Prayogi, Peltu Lukman Hakim, Peltu Suyata, Peltu Khusen, Serma Khudori, Peltu Agung Tri W., Pelda Agung S., Serma Fatoni, Serda Suyanto, dan penumpang anggota Kosek IV Biak Kapten Lek Rino.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper