Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Catatan Sri Mulyani Atas Meninggalnya Mar'ie Muhammad

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan Mantan Menteri Keuangan Marie Muhmmad telah memberikan sumbangan berupa kepemimpinan dan komitmen untuk membangun institusi yang bersih dari korupsi dan konflik kepentingan.
Jenazah mantan Menteri Keuangan Marie Muhammad saat diberangkatkan menuju TPU Tanah Kusir, Jakarta, Minggu (11/12/2016)./JIBI-Dwi Prasetya
Jenazah mantan Menteri Keuangan Marie Muhammad saat diberangkatkan menuju TPU Tanah Kusir, Jakarta, Minggu (11/12/2016)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan Mantan Menteri Keuangan Mar’ie Muhmmad telah memberikan sumbangan berupa kepemimpinan dan komitmen untuk membangun institusi yang bersih dari korupsi dan konflik kepentingan.

Menurut Sri, sumbangan Mar’ie menjadi sangat istimewa dan inspiratif karena dilakukan pada masa di Indonesia masih banyak yang menganggap praktik korupsi adalah hal yang lumrah

“Pak Marie tidak hanya tetap bersih dan sederhana, namun juga memberikan contoh nyata bahwa komitmen terhadap integristas dapat ditegakkan meskipun halangan dan tantangan sangat besar,” tulis Sri Mulyani lewat akun instagramnya, Minggu (11/12/2016).

Sri mengatakan negara kehilangan sosok Mar’ie, namun warisan berupa sikap dan contoh perilaku Mar’ie tetap menjadi cerita abadi yang terus menyulut api perbaikan di Kementerian Keuangan, juga Indonesia.

“Saya secara pribadi sangat berduka dan kehilangan Pak Marie yang telah banyak membantu saya dalam membangun Kementerian Keuangan yang bersih, profesional dan melayani. Semoga keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan kesabaran dan kekuatan dari Allah SWT dalam menghadapi kedukaan dan kehilangan ini,” jelasnya.

Seperti diketahui, mantan Menteri Keuangan Mar'ie Muhammad tutup usia pada Minggu (11/12/2016) di RS Pusat Otak Nasional.

Menjalani karir di Kementerian Keuangan sejak 1969, Mar'ie dilantik sebagai Menteri Keuangan pada 17 Maret 1993 dalam Kabinet Pembangunan VI.

Kegigihannya dalam memberantas korupsi, menerapkan efisiensi kerja dan meningkatkan integritas kementerianya, membuatnya disegani sebagai orang nomor satu di Kemenkeu.

Kebijakannya dalan membatasi anggaran dinas yang besar dan tak penting merupakan salah satu manuver terbaiknya. Dia juga tercatat menolak dana taktis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Irene Agustine
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper