Bisnis.com, JAKARTA - Orientasi kerakyatan mantan Menkeu Mar'ie Muhammad dicatat Wamenkeu Mardiasmo.
Semasa menjabat sebagai Menteri Keuangan, selain tak banyak bicara Mar'ie juga tak mau menandatangani dokumen jika dokumen tersebut tidak ada hubungannya dengan rakyat.i
Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo menilai Mar'ie Muhammad, Menteri Keuangan Periode 1993-1998, sebagai panutan bagi institusinya untuk menegakkan integritas.
Menurutnya, Mar'ie tidak terlalu banyak menggunakan kata-kata, tapi aksi sehingga kebijakan yang diambil tak pernah bertele-tele.
Selain itu, Mar'ie juga dinilainya sebagai pejabat yang merefleksikan kesederhanaan yang jelas, tak pernah mengambil uang satu sen pun untuk kepentingan pribadinya.
"Waktu beliau masih sugeng, pernah juga sebagai dirjen pajak saat itu, beliau istiqomah. Yang beliau lakukan kita kenang semuanya," kata Mardiasmo, di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (11/12/2016).
Dia menambahkan bahwa sosok Mar'ie tak pernah mau menandatangani dokumen atau surat tertentu jika bukan untuk kepentingan rakyat. Sosok teladan seperti Mar'ie jarang ada sehingga Kementerian Keuangan menjadikannya sebagai panutan.
"Waktu sugeng, banyak sekali hal yang dilakukannya, yang penting untuk rakyat. Beliau selalu bilang enggak mau tanda tangan kalau enggak berhubungan dengan rakyat," ujarnya.
