Bisnis.com, TANGSEL - Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatulan Jakarta dan Ez-Zitouna University Tunis (EUT) akan melakukan pertukaran mahasiswa untuk belajar di masing-masing perguruan tinggi tersebut selama 3-4 semester.
Pertukaran mahasiswa merupakan salah satu bidang dari kerja sama UIN dan EUT yaitu pertukaran (mahasiswa, dosen senior, peneliti, akademisi, dan pegawai administrasi), penelitian dan seminar internasional, pertukaran informasi akademik dan kerja sama di bidang lainnya.
Kesepakatan kerja sama antara UIN Jakarta dan EUT tertuang dalam memorandum of understanding yang ditandatangani pada 2013 oleh Komarudin Hidayat, saat menjabat Rektor UIN Jakarta periode 2006-2015 dan Abdul Jalil Salam, Rektor EUT periode 2013-2017.
Dede Rosyada, Rektor UIN Jakarta, mengatakan MoU tersebut masih berlaku hingga 2018 sehingga tidak perlu mengadakan kesepakatan baru dan sebagai tindak lanjutnya UIN Jakarta akan mengirim beberapa mahasiswa untuk belajar di EUT.
“Kami akan kirim beberapa mahasiswa untuk belajar di sana selama 3-4 semester, begitu pula sebaliknya, diharapkan pihak EUT mengirimkan pelajarnya dengan komposisi yang sama,” katanya, Kamis (8/11/2016).
Dia dalam situs resminya menjelaskan mahasiswa yang akan dikirim harus memiliki bekal bahasa Arab memadai, yang antara lain datang dari Fakultas Dirasat Islamiyah, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, serta Fakultas Adab dan Humaniora.
“Ketiga fakultas itu yang paling representatif untuk mengirimkan mahasiswanya ke EUT,” ujarnya seusai menerima kunjungan Rektor EUT, Hichem Grissa didampingi Dekan Fakultas Ushuludin dan Direktur Ma’had Ali Ez-Zitouna University, Ilyess Goissem
EUT merupakan universitas modern di Montfleury, Tunis yang didirikan oleh Zine El Abidine Ben Ali pada 26 April 1956. Kini memiliki 12.000 mahasiswa dengan 90 fakultas, antara lain Fakultas Teologi, Fakultas Studi Islam dan Peradaban Islam serta Fakultas Hukum Islam.