Kabar24.com, JAKARTA- Menteri Pertahanan Thailand mengatakan bahwa otoritas setempat akan melakukan investigasi terhadap media asal Inggris BBC terkait dugaan penghinaan yang terkandung dalam sebuah profil raja baru yang ditulis berbahasa Thailand.
Tulisan terkait profil raja baru itu disebut telah membuat marah rakyat Thailand.
Menyinggung martabat seorang raja dianggap sebagai sebuah kejahatan dalam hukum yang berlaku di Thailand dengan ancaman pidana hingga 15 tahun penjara.
Maha Vajiralongkorn Bodindradebayavarangkun dinobatkan sebagai raja menggantikan almarhum ayahnya Raja Bhumibol Adulyadej yang mangkat pada 13 Oktober lalu.
BBC Thai, layanan berita BBC berbahasa Thailand pun mempublikasikan tulisan yang memuat profil sang raja baru.
Tulisan tersebut pun disebarluaskan di media sosial dan sebagian rakyat Thailand menyebut isi tulisan itu mengandung penghinaan terhadap sang raja baru.
"Pihak berwenang harus menuntaskan masalah ini. Mengejar siapapun yang melanggar hukum adalah tugas mereka," sebut Menteri Pertahanan Thailand Prawit Wongsuwan seperti diberitakan Reuters, Rabu (7/12/2016).
Sementara itu, Menteri Digital Ekonomi Thailand memblokir link yang memuat profil tersebut di situs BBC Thai pada Selasa (6/12/2016) hingga hari ini. Sebuah pesan tertulis bahwa tulisan itu mengandung konten yang tidak pantas.