Bisnis.com, TOKYO - Nissan Motor Co memutuskan untuk menghentikan aktivitas produksi di pabrik mesin yang terletak di kawasan Fukushima akibat bencana gempa yang terjadi beberapa waktu lalu.
Dikutip dari Reuters, Selasa (22/11/2016), penghentian operasi itu dilakukan setidaknya hingga pemerintah mencabut peringatan tsunami.
Seorang juru bicara perusahaan mengatakan tidak ada korban karena peristiwa tersebut. Dia juga menegaskan bahwa tidak ada kerusakan di pabrik perakitan itu.
Pabrik Nissan di Fukushima memang pernah rusak parah, tepatnya saat terjadi gempa bumi dan tsunami yang terjadi pada Maret 2011 silam.
Sementara itu, secara terpisah Toyota Motor Corp mengatakan seluruh pabrik di bagian timur laut Jepang masih beroperasi seperti biasa, dan tidak ada rencana penghentian aktivitas akibat gempa.