Kabar24.com, BANDUNG - Polisi di kota Bandung mulai bertindak tegas menghadapi para pelaku kejahatan jalanan yang kian meresahkan warga.
Polisi menembak seorang tersangka kasus pencurian dengan kekerasan di Jalan Babakan Siliwangi, tidak jauh dari kawasan Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB), Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (18/11/2016) dini hari.
Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, tersangka HM alias Odon ditembak pada bagian dadanya karena melawan petugas dengan senjata tajam saat akan ditangkap.
"Dikarenakan tersangka menyerang petugas dan bisa membahayakan keselamatan jiwa petugas, spontan petugas menembak tersangka dan mengenai dada tersangka," kata Yusri.
Ia menuturkan, terungkapnya tersangka itu berawal dari pengembangan tiga pelaku pencurian dengan kekerasan yang sudah ditangkap polisi, Rabu (16/11).
Hasil keterangan tiga tersangka itu, kata dia, mereka melakukan tindak pidana bersama tersangka Odon yang selalu menggunakan kendaraan jenis Yamaha Mio warna hitam.
"Kemudian dilakukan pencarian dan pengejaran oleh tim lapangan Satuan Reskrim dan Tim Prabu Polrestabes Bandung," katanya.
Selanjutnya petugas menemukan tersangka Odon di Jalan Babakan Siliwangi, sekitar pukul 03.00 WIB, kemudian menghampirinya dan diminta untuk berhenti.
Namun permintaan petugas itu tidak dihiraukan, tersangka justru melarikan diri hingga akhirnya petugas mengeluarkan dua kali tembakan ke atas.
"Selanjutnya dilakukan pengejaran oleh petugas, petugas mencoba memepet motor tersangka lalu motor petugas dibenturkan ke motor tersangka sehingga terhenti," kata Yusri.
Meskipun sudah terjatuh, kata Yusri, tersangka tetap melawan petugas dengan senjata tajam hingga mengenai tangan kiri petugas.
Petugas kemudian menembak tersangaka dan mengenai dadanya, tetapi tersangka terus menyerang hingga petugas terpaksa mengeluarkan tembakan kedua kalinya.
"Tembakan kedua kali, tersangka baru terjatuh dan dapat dilumpuhkan, ditangan tersangka ditemukan HP (handphone) Samsung milik korban curas," katanya.
Petugas selanjutnya membawa tersangka ke Rumah Sakit Polri Sartika Asih Bandung untuk dilakukan otopsi.