Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Jelaskan Reformasi Ekonomi dan Hukum ke Lee Hsien Long

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan soal reformasi di bidang ekonomi dan hukum yang sedang terus berjalan serta berproses di Indonesia kepada Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong.
Presiden Joko Widodo (kiri) berjabat tangan dengan PM Singapura Lee Hsien Loong (kanan) di Singapura./Antara
Presiden Joko Widodo (kiri) berjabat tangan dengan PM Singapura Lee Hsien Loong (kanan) di Singapura./Antara

Bisnis.com, SEMARANG -  Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan soal reformasi di bidang ekonomi dan hukum yang sedang terus berjalan serta berproses di Indonesia kepada Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong.

Jokowi dan Lee melakukan pertemuan bilateral di Wisma Perdamaian Semarang, Senin, untuk membahas sejumlah isu penting termasuk penguatan kerja sama di bidang ekonomi.

"Dalam pertemuan ini saya juga telah jelaskan mengenai reformasi ekonomi dan juga hukum yang akan terus dilakukan oleh Indonesia agar ekonomi kita lebih kompetitif," kata Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi mengatakan, secara umum pertemuan bilateral dengan PM Lee berlangsung produktif dan terbuka.

"Dan dalam pertemuan tersebut kita sepakat untuk terus melaksanakan kerja sama ekonomi," katanya.

Presiden Jokowi menegaskan bahwa Singapura merupakan salah satu mitra utama Indonesia di bidang perdagangan dan investasi dan di tengah kelesuan ekonomi dunia hingga kini Singapura masih menunjukkan peningkatan investasi yang sangat tinggi.

"Dari Januari hingga September 2016 investasi Singapura ke Indonesia mencapai 7,1 miliar dolar AS mengalami mengalami kenaikan 44 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya," katanya.

Peningkatan Investasi terus terjadi termasuk investasi di Batam dan Kendal.

Pada kesempatan pernyataan pers bersama PM Lee mengatakan Presiden Jokowi dan dirinya melakukan Leadership Retreat bersama untuk pertama kalinya yang dianggapnya sebagai peluang yang baik bagi kedua negara untuk mendiskusikan tentang peningkatan kerja sama.

"Indonesia merupakan mitra dan tetangga dekat kami. Dan pertemuan ini menjadi kesempatan yang baik untuk kami mendiskusikan bagaimana untuk meningkatkan kerja sama. Hubungan bilateral kedua negara dalam kondisi yang baik," katanya.

PM Lee telah sepakat untuk memperkuat kerja sama di bidang ekonomi dengan Indonesia dan berharap Indonesia selalu berhasil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper