Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CNTA: Indonesia Berperan Penting di Jalur Sutra Maritim

Indonesia memiliki peranan penting dan dapat memanfaatkan pengembangan pariwisata di jalur sutra maritim (JSM) abad ke-21 China, kata Direktur Pusat Informasi Administrasi Nasional Pariwisata China (CNTA) Cai Jiacheng.
Jalur Sutera. /peradabankuno.wordpress.com
Jalur Sutera. /peradabankuno.wordpress.com

Kabar24.com, FUZHOU - Indonesia memiliki peranan penting dan dapat memanfaatkan pengembangan pariwisata di jalur sutra maritim (JSM) abad ke-21 China, kata Direktur Pusat Informasi Administrasi Nasional Pariwisata China (CNTA) Cai Jiacheng.

"Indonesia memiliki keunikan tersendiri sebagai salah satu tujuan wisata global, khususnya bagi negara-negara di sepanjang jalur sutra maritim abad ke-21," katanya di Fuzhou, Minggu (13/11/2016) malam.

Ia menuturkan Indonesia memiliki banyak keragaman budaya, alam yang unik dan atraktif, yang dapat menjadi unggulan tersendiri untuk menjadi negara tujuan wisata dunia.

"Hanya saja, Indonesia harus membenahi sejumlah infrastruktur, membangun konektivitas yang baik dengan sejumlah negara lainnya, khususnya di negara-negara di sepanjang jalur sutra maritim abad ke-21," kata Cai Jiacheng.

Ia mengemukakan pentingnya Indonesia memberikan layanan prima kepada wisatawan.

"Intinya, Indonesia harus benar-benar dapat memberikan layanan maksimal, mulai dari kemudahan visa, dan infrastruktur yang memadai, termasuk konektivitas, guna makin menarik minat wisatawan datang ke Indonesia, terutama turis negara-negara di sepanjang jalur sutra maritim," ujarnya.

Cai mengatakan melalui negara-negara ASEAN, seperti Indonesia, Thailand, dan Singapura, wisatawan Tiongkok dapat mengunjungi negara-negara lainnya.

"Karenanya, China membuka jalur ke ASEAN, termasuk Indonesia karena posisinya yang strategis dan dapat mendukung pengembangan pariwisata di jalur sutra maritim 21. Ini juga memberikan keuntungan besar bagi Indonesia," katanya.

Pariwisata memainkan peran yang semakin penting dalam pertumbuhan ekonomi China. Sektor pariwasata menyumbang sekitar 10,8% dari total pertumbuhan PDB dan 10,2% dari kerja nasional tahun lalu.

CNTA menargetkan 137 juta wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke China pada 2016, atau naik 2,5 dbandingkan tahun sebelumnya.

Jumlah pendapatan yang ditargetkan dari kedatangan turis mancanegara tersebut, sebesar US$121 miliar atau naik 6,5% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

"Karena itu China serius menggarap sektor pariwisata, mulai dari pengemasan destinasi, konektivitas, penggunaan teknologi informasi untuk pemasaran serta promosi, dan lain-lain. Termasuk menggarap pariwsata di kota-kota di China yang berada di jalur sutra maritim abad ke-21," tutur Cai.

Indonesia, menurut dia, dapat memanfaatkan pula pengembangan pariwisata jalur sutra maritim abad ke-21 terlebih Indonesia unik dan menarik untuk dikunjungi.

Hubungan antarmasyarakat kedua bangsa antara Indonesia dan Tiongkok akan semakin erat dengan kerja sama pariwisata yang semakin baik.

Duta Besar Indonesia untuk China dan Mongolia Soegeng Rahardjo mengakui Indonesia memang masih harus banyak berbenah jika ingin memanfaatkan turis Tiongkok yang besar.

"Indonesia juga harus mengikuti kecenderungan pasar untuk menggarap pasar China lebih banyak lagi. Kita telah melakukan beberapa terobosan untuk menggarap pasar China, tetapi masih banyak yang perlu dibenahi," katanya.

Festival Kedua Internasional Pariwisata Jalur Sutra Maritim dihadiri sejumlah perusahaan pelaku industri pariwisata, biro perjalanan wisata, sejumlah perwakilan negara sahabat di China dan pemerintah daerah di China, yang berada di sepanjang jalur sutra maritim abad ke-21.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper