Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WAKAPOLDA: Halangi Kampanye Itu Tindakan Melawan Hukum

Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suntana meminta masyarakat untuk turut serta mejaga keamanan selama masa kampanye, khususnya ketika para paslon menyampaikan visi-misinya.
Sejumlah relawan ketiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta menggunakan topeng ketiga paslon pada aksi kampanye damai di Kawasan Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta, Jumat (28/10). Aksi tersebut bertujuan untuk mendukung dan menciptakan kampanye damai dan sportif pada Pilkada DKI Jakarta yang dilaksanakan dari tanggal 28 Oktober 2016 sampai 11 Februari 2017. /Antara
Sejumlah relawan ketiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta menggunakan topeng ketiga paslon pada aksi kampanye damai di Kawasan Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta, Jumat (28/10). Aksi tersebut bertujuan untuk mendukung dan menciptakan kampanye damai dan sportif pada Pilkada DKI Jakarta yang dilaksanakan dari tanggal 28 Oktober 2016 sampai 11 Februari 2017. /Antara

Kabar24.com, JAKARTA—Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suntana meminta masyarakat untuk turut serta mejaga keamanan selama masa kampanye, khususnya ketika para paslon menyampaikan visi-misinya.

Hal ini disampaikan sebagai respons atas beberapa kasus penolakan dari masyarakat terhadap pasangan calon dan wakil calon gubernur yang hendak melaksanakan kampanye.

“Semua orang boleh melakukan, haknya itu berkampanye. Tidak ada yang boleh membatasi orang datang ke mana untuk berkampanye,” katanya, Jumat (11/11/2016).

Suntana menjelaskan bahwa tindakan menghalangi jalannya kampanye merupakan perbuatan melawan hukum. Untuk itu pihaknya akan selalu menjaga dan mencegah agar hal-hal tersebut tidak terjadi dan mengingatkan masyarakat bahwa setiap pasangan calon harus diizinkan meyampaikan visi dan misinya secara langsung kepada masyarakat.

“Jadi, kalau masyarakat sudah membatasi hak kampanye seseorang, itu melakukan perbuatan melawan hukum. Dan, tolong masyarakat jangan melakukan kegiatan-kegiatan yang menghambat pasangan calon untuk datang ke masyarakat,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper