Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gempa 'Hukuman Tuhan, Vatikan Kecam Siaran Radio Sayap Kanan Katolik

Vatikan, Jumat (4/11/2016), mengecam siaran radio sayap kanan Katolik yang mengatakan rangkaian gempa di Italia dalam tiga bulan terakhir adalah hukuman Tuhan karena pengakuan negara terhadap pernikahan sesama jenis.
Gempa di Kota Norcia, Italia./REUTERS
Gempa di Kota Norcia, Italia./REUTERS

Bisnis.com, KOTA VATIKAN  -  Vatikan, Jumat (4/11/2016), mengecam siaran radio sayap kanan Katolik yang mengatakan rangkaian gempa di Italia dalam tiga bulan terakhir adalah "hukuman Tuhan" karena pengakuan negara terhadap pernikahan sesama jenis.

"Ungkapan itu menyerang umat Kristiani dan non-Kristiani," kata Wakil Sekretaris Uskup Agung Negara, Angelo Becciu seperti dikutip media setempat.

Ia pun meminta maaf terhadap para korban gempa atas komentar yang disiarkan jaringan radio katolik, Radio Maria pekan ini.

Penyiar mengatakan, rangkaian bencana, termasuk satu gempa pada Agustus yang menewaskan 300 orang, menghancurkan bangunan dan gereja di kota Italia Tengah merupakan "hukuman Tuhan" terhadap dosa manusia.

Dosa itu termasuk pengesahan pernikahan sesama jenis akhir Mei lalu, tambahnya.

Kawasan Italia Tengah kembali diguncang gempa akhir Oktober. Kekuatan gempa itu dianggap cukup besar dalam beberapa dasawarsa terakhir. Walaupun banyak bangunan rusak, bencana itu tak menyebabkan korban jiwa atau luka parah.

Becciu mengatakan Radio Maria sebelumnya telah menerima banyak kritik dan dianggap sebagai anti-Semit. Ia menyarankan agar media itu "memperhalus bahasanya" dan mengikuti anjuran Gereja untuk mengasihi sesama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA/REUTERS
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper