Kabar24.com, JAKARTA - Pemerintah meminta seluruh masyarakat untuk lebih profesional dalam menyampaikan aspirasinya, sehingga dapat terserap dengan baik untuk perbaikan tata kelola pemerintahan.
Tjahjo Kumolo, Menteri Dalam Negeri, mengatakan pemerintah sangat terbuka dengan berbagai saran dan kritik yang disampaikan masyarakat. Akan tetapi, masyarakat tetap harus menyampaikannya secara profesional, dan mengedepankan etika.
“Pemerintah terbuka untuk menerima saran dan kritik, baik kepada presiden maupun kepada seluruh menterinya. Baik itu secara lisan, atau tulisan. Akan tetapi, itu semua harus disampaikan secara profesional, bukan gugat-menggugat, caci maki, atau menghina,” katanya, Senin (31/10/2016).
Tjahjo menuturkan, dengan sistem pemerintahan presidensial yang dianut Indonesia saat ini, seluruh pihak harus tetap menjaga lambang negara. Pancasila pun tetap harus dijunjung sebagai dasar negara, dan menjadi pedoman dalam setiap pengambilan keputusan.
Menurutnya, aturan yang ada sudah mengatur seluruh aspek dalam pemerintahan, dan memberikan peran kepada siapa saja untuk ikut berkontribusi. Untuk itu, semua pihak harus konsisten dan menjaga pemerintahan yang ada saat ini.
“Kalau ingin demonstrasi, ikuti aturan demonstrasi dengan baik. Sampaikan aspirasi dengan tertib,” ujarnya.
Tjahjo menyebut kemajemukan bangsa yang terjaga akan mempercepat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Dia pun mengingatkan jangan sampai ada pihak yang mengganggu jalannya pembangunan, karena akan merugikan seluruh masyarakat.