Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MKD Panggil Ruhut Pekan Depan

Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) memanggil Ruhut Sitompul untuk dimintai keterangan atas dugaan pelanggaran etik sebagai anggota dewan.
Ruhut Sitompul/Antara
Ruhut Sitompul/Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) memanggil Ruhut Sitompul untuk dimintai keterangan atas dugaan pelanggaran etik sebagai anggota dewan.
Rencananya hal itu akan dilaksanakan Senin (24/10/2016).

"Iya Senin ada panggilan sidang [Ruhut]. Kami mau verifikasi pada yang bersangkutan, bahwa ini ada pelaporan, minta tanggapan dari yang bersangkutan," kata Wakil Ketua MKD Sufmi Dasco Ahmad, Jumat (21/10/2016).

Pemanggilan tersebut juga akan menentukan kelanjutan MKD mengusut dugaan pelanggaran etik Ruhut. Jika diputuskan lanjut, MKD akan segera memanggil sejumlah saksi.
Kemudian, baru diputuskan jenis pelanggarannya ringan, sedang, atau berat untuk diberikan hukuman sesuai ketentuan.

Seperti diketahui, awal Oktober 2016 MKD kembali menerima laporan terkait pelanggaran kode etik yang dilakukan anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul. Selain dilaporkan melanggar kode etik, Ruhut juga dilaporkan melanggar UU Informasi dan Transaksi Elektronik.

Supyadi sebagai pelapor, merasa namanya dicemarkan di dunia maya oleh Ruhut. Di dalam laporannya, dia menyertakan bukti berupa screen shot percakapannya dengan Ruhut di media sosial Twitter.

Namun, Ruhut diketahui hendak mundur dari jabatannya sebagai anggota Dewan pada akhir reses masa sidang pertama 2016-2017. Hal itu dia lakukan untuk totalitas mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khadafi
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper