Kabar24.com, JAKARTA - Pendiri Crown Group, perusahaan properti yang berbasis di Australia, Iwan Sunito mengatakan, harus ada perspektif baru tentang bagaimana menjadi orang Indonesia diaspora yang tersebar di berbagai penjuru dunia.
“Diaspora adalah aset nasional. Diaspora bukan hanya merupakan diaspora capital, tapi juga financial, human dan social capital,” katanya dalam forum bisnis Diaspora Indonesia di Jakarta, seperti dilansir dalam siaran pers, Selasa (18/10/2016).
Iwan mengatakan peluang global membutuhkan jaringan global. Seluruh orang Indonesia harus terhubung dan berkolaborasi, bukannya berkompetisi. Diaspora adalah jembatan pengetahuan, keahlian, sumber daya dan pasar bagi negara asal.
Menurutnya, patriotisme tidak harus selalu berarti tinggal dan berkarya di tempat seorang dilahirkan. Meski tinggal di luar negeri, seorang dapat tetap berkontribusi terhadap kemajuan bangsa asalnya.
“Tempat di mana kita tinggal secara fisik, tidak serta merta membuat justifikasi kadar komitmen dan rasa cinta kita terhadap negara asal,” kata pria kelahiran Surabaya yang memenangkan penghargaan Australian Property Person of The Year 2015 ini.
Iwan mengatakan saat ini gerakan diaspora merupakan gerakan baru yang sedang terjadi secara global. Sejumlah negara seperti Vietnam, China, India dan Meksiko sukses membangun negaranya dengan peran kuat dari para warga diasporanya.