Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Selidiki Asal Usul Senjata, Gatot Brajamusti Kembali "Dibon" Polisi dari NTB

Penyidik Resmob Polda Metro Jaya berencana kembali mendatangkan Gatot Brajamusti, tersangka kasus kepemilikan senjata ilegal guna melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Gatot Brajamusti (tengah)/Antara
Gatot Brajamusti (tengah)/Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Penyidik Resmob Polda Metro Jaya berencana kembali mendatangkan Gatot Brajamusti, tersangka kasus kepemilikan senjata ilegal guna melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kendati Gatot sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kepemilikan dua pucuk senjata secara ilegal, polisi masih terus memburu asal muasal senjata yang hingga kini belum diketahui.

"Kita mau bawa Gatot ke Jakarta untuk pemeriksaan lanjutan terkait kepemilikan senjata ilegal," sebut Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya AKBP Budi Hermanto, Senin (17/40/2016).

Saat ini, ujar Budi, pihak penyidik Resmob Polda Metro Jaya sedang mempersiapkan sejumlah dokumen terkait pemanggilan kembali Gatot.

Seperti diketahui dalam penggeledahan di rumah Gatot di Jalan Niaga Hijau X Nomor 1 Pondok Pinang, Pondok Indah, polisi menemukan dua pucuk senjata yakni Glock tipe 26 kaliber 9 mm dan Walther PPK kaliber 22 mm.

Gatot sempat mengakui bahwa dia mendapatkan senjata tersebut dengan cara meminjam dari eks-pejabat BPPN Ary Suta. Namun, Ary menyangkal hal tersebut. Polisi juga menemukan bahwa senjata tersebut tidak terdaftar atas nama Ary.

Gatot yang terjerat kasus pemilikan senjata api dan beberapa kasus lainnya di wilayah hukum Polda Metro Jaya saat ini sedang berada di Mataram, Nusa Tenggara Barat karena tersandung kasus narkoba.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper