Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank dari Swiss Diduga Terlibat Dugaan Korupsi Dana 1MDB

Jaksa Agung Swiss Michael Lauber mengatakan ada kecurigaan serius kepada bank Swiss terlibat dalam dugaan tindak pidana terkait dengan dana negara Malaysia 1Malaysia Development Berhad (1MDB), Rabu (5/10/2016).
Seorang pejalan kali melintas di depan bilboard 1 Malaysia Development Berhad (1MDB) di  Kuala Lumpur (1/3/2015)./ReutersOlivia Harris
Seorang pejalan kali melintas di depan bilboard 1 Malaysia Development Berhad (1MDB) di Kuala Lumpur (1/3/2015)./ReutersOlivia Harris

Bisnis.com, SINGAPURA - Jaksa Agung  Swiss Michael Lauber mengatakan  ada kecurigaan serius kepada bank Swiss  terlibat dalam dugaan tindak pidana terkait dengan dana negara Malaysia 1Malaysia Development Berhad  (1MDB), Rabu (5/10/2016).

"Dari analisis terhadap semua dokumen keuangan, ada kecurigaan yang mungkin akan memberikan implikasi serius terhadap bank Swiss,"  kata Lauber di sebuah acara di Singapura.

Lauber tidak menyebutkan nama bank, tetapi pihak berwenang Swiss hanya secara resmi mengungkapkan penyelidikan kriminal terhadap bank swasta Swiss BSI.

Malaysia 1MDB, proyek kesayangan Perdana Menteri Najib Razak yang menjadi pemimpin dewan penasehat, adalah subyek penyelidikan pencucian uang di setidaknya enam negara, termasuk Swiss, Singapura dan Amerika Serikat.

Najib telah membantah melakukan kesalahan dan mengatakan Malaysia akan bekerja sama dengan penyelidikan internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : REUTERS

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper