Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Rusunawa Bayongbong Garut Siap Tampung Pengungsi

Kepala Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Permukiman Jabar Duni Isa mengatakan bahwa dari 98 unit yang tersedia di Rusunawa Bayongbong, Kecamatan Mangkurakyat Kabupaten Garut, 60 unit diantaranya telah terisi dengan jumlah pengungsi sebanyak 259 jiwa.
Anitana Widya Puspa
Anitana Widya Puspa - Bisnis.com 27 September 2016  |  16:01 WIB
Rusunawa Bayongbong Garut Siap Tampung Pengungsi
Foto udara kawasan terdampak banjir bandang aliran Sungai Cimanuk di Kampung Cimacan, Tarogong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (22/9/2016). - Antara

Kabar24.com, JAKARTA-- Kepala Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Permukiman Jabar Duni Isa mengatakan bahwa dari 98 unit yang tersedia di Rusunawa Bayongbong, Kecamatan Mangkurakyat Kabupaten Garut, 60 unit diantaranya telah terisi dengan jumlah pengungsi sebanyak 259 jiwa.

Pengungsi berasal dari permukiman terdampak sekitar RSUD Dr Slamet.

“Malam ini akan ada penambahan pengungsi sejumlah 30 KK dari lokasi Makorem. Keseluruhan unit dalam keadaan siap huni. Rusun ini akan digunakan selama 1 bulan pasca bencana dan menampung pengungsi yang kehilangan rumah selama masa pembangunan kembali rumah yang bersangkutan,” tuturnya seperti yang dikutip dari keterangan resminya Selasa (27/9)

Di rusunawa tersebut mempunyai sumber air bersih dari PDAM Tirta Intan Garut, kebutuhan air untuk pengungsi diperkirakan cukup dengan bak penampung sebanyak 3 unit berupa ground tank yang akan mulai digunakan pada hari ini (26/9).

“Sedangkan untuk air limbah kami menggunakan 2 unit Instalasi Pengolahan Air Limbah komunal dengan kapasitas 30 meter kubik yang diperhitungkan cukup untuk seluruh kapasitas rusun dan untuk persampahan tersedia 2 unit bak sampah yang diangkut setiap hari,” tambah Duni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

bencana garut Kementerian PUPR
Editor : Rustam Agus

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top