Bisnis.com, JAKARTA - Pembangunan simpang susun Semanggi hingga saat ini sudah mencapai 20 persen. Ditargetkan pekerjaan akan rampung pada Agustus 2017 mendatang.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Yusmada Faizal mengatakan, pembangunan pondasi sudah selesai. Saat ini dalam tahap pemasangan tiang-tiang. "Pembangunannya sudah sekitar 20 persen," kata Yusmada di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (20/9).
Dia menambahkan proyek berlangsung selama 540 hari kalender. Terdiri dari 60 hari perencanaan dan 480 hari waktu pelaksanaan atau sekitar 18 bulan ke depan. "Insya Allah bisa rampung tepat waktu, kan targetnya 18 bulan," ucapnya.
Simpang susun Semanggi yang dibangun ada dua lajur. Yakni dari arah Grogol ke Blok M sepanjang 796 meter dan arah Polda ke Monumen Nasional sepanjang 826 meter. Pembangunannya diharapkan bisa mengurai kemacetan di lokasi tersebut.
Dana untuk pembangunan jalan ini berasal dari kewajiban anak perusahaan asal Jepang, Mori Company yakni PT Mitra Panca Persada. Anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp 360 miliar, dengan rincian untuk pembangunan fisik Rp 345 miliar dan Rp 15 miliar untuk biaya konsultan. Sementara kontraktor yang melakukan pembangunan yakni PT Wijaya Karya (Wika).
Pembangunan Simpang Susun Semanggi Ditargetkan Rampung Agustus 2017
Pembangunan simpang susun Semanggi hingga saat ini sudah mencapai 20 persen. Ditargetkan pekerjaan akan rampung pada Agustus 2017 mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 jam yang lalu
Respons BI soal Pabrik Uang Palsu di UIN Makassar
2 jam yang lalu
Sritex (SRIL) Rumahkan 3.000 Buruh Imbas Pailit!
4 jam yang lalu