Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perangi Perdagangan Anak Perempuan, 500 Biksuni Bersepeda Turun Gunung

Sekitar 500 biksuni Budha yang dikenal sebagai Drukpa Order menyelesaikan perjalanan sejauh 4.000 kilometer menggunakan sepeda dari Kathmandu di Nepal ke kota Leh di India guna meningkatkan kesadaran terkait praktik perdagangan manusia yang terjadi di wilayah terpencil tersebut.
Ilustrasi./.Antara
Ilustrasi./.Antara

Kabar24.com, JAKARTA— Sekitar 500 biksuni Budha yang dikenal sebagai Drukpa Order menyelesaikan perjalanan sejauh 4.000 kilometer menggunakan sepeda dari Kathmandu di Nepal ke kota Leh di India guna meningkatkan kesadaran terkait praktik perdagangan manusia yang terjadi di wilayah terpencil tersebut.

Dengan dibalut celana olah raga hitam, jaket merah, dan helm putih, ke lima ratus orang biksuni tersebut bersepeda melalui trek yng curam dan jalur pegunungan yang sempit dari Nepal menuju India layaknya Tour de France.

Namun, jika dibandingkan dengan Tour de France, medan yang mereka lalui jauh lebih panjang dan menantang. Para biksuni ini juga tidak akan mendapatkan hadiah berupa uang ataupun pengakuan dunia. Mereka juga bukanlah para pesepeda profesional tetapi biksuni dari India, Nepal, Bhutan dan Tibet.

“Ketika kami melakukan aksi bentuan di Nepal setelah gempa bumi tahun lalu, kami mendengar bagaimana gadis-gadis dari keluarga miskin dijual karena orang tua mereka tidak sanggup membiayai mereka,” kata Jigme Konchok Lhamo, seorang biksuni berusia 22 tahun seperti dikutip dari Reuters, Jumat (16/9/2016).

Pihaknya ingin melakukan sesuatu untuk merubah hal ini dan menekankan bahwa anak peremuan sama berharganya dengan anak laki-laki. Dia menambahkan bahwa dengan aksi bersepeda ini mereka ingin menunjukkan bahwa wanita juga memiliki kekuatan layaknya laki-laki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper