Kabar24.com, SEMARANG - Aksi begal kian nekat dan tidak peduli di lokasi mana mereka memangsa korbannya.
Dua begal yang beraksi di Jalan Veteran Semarang, tak jauh dari markas Polda Jawa Tengah, akhirnya ditembak penjaga anggota detasemen markas kepolisian tersebut, Minggu (11/9/2016) dini hari.
Dua begal tersebut ditembak di bagian perut dan kaki karena melawan saat dua penjaga markas Polda Jawa Tengah tersebut memberikan tembakan peringatan.
Peristiwa pembegalan terhadap korban bernama Amin Mustofa, 29, warga Kampung Cepogo, Kabupaten Jepara, tersebut dilakukan oleh sekitar sembilan orang yang berboncengan motor.
Korban Amin Mustofa menjelaskan saat kejadian dirinya sedang mengendarai sepeda motor bersama empat temannya.
Saat melintas di pintu belakang markas polda, korban berpapasan dengan sembilan orang yang berboncengan dengan tiga sepeda motor.
"Tiba-tiba mereka berputar arah lalu mengejar kami," katanya.
Amin menuturkan ketiga temannya berhasil melarikan diri, sementara naas dirinya berhasil dicegat kawanan itu.
Pelaku memukuli korban dan berusaha merampas sepeda motornya.
Para pelaku juga mengambil telepon seluler korban yang tersimpan di saku pakaiannya.
Teriakan minta tolong korban didengar dua petugas jaga markas Polda.
Tembakan peringatan yang ditembakkan petugas tidak membuat pelaku takut.
Dua pelaku malah nekat menyerang petugas dengan menabrakkan sepeda motornya. Akhirnya keduanya harus ditembak.
Tiga dari sembilan anggota komplotan begal tersebut berhasil diringkus.
Dua begal yang terluka tembak langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Semarang untuk mendapat perawatan.