Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

3 Nama Calon Sekprov Sulut akan Diserahkan ke Presiden

Pelaksanaan proses seleksi calon Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Utara usai dilaksanakan dan menyisakan tiga nama untuk kemudian diserahkan ke Presiden.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey (tengah)/Ilustrasi-Antara
Gubernur Sulut Olly Dondokambey (tengah)/Ilustrasi-Antara

Kabar24.com, MANADO - Pelaksanaan proses seleksi calon Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Utara usai dilaksanakan dan menyisakan tiga nama untuk kemudian diserahkan ke Presiden.

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengatakan tiga nama yang sudah terpilih, akan dikirim ke Presiden Joko Widodo.

Berdasarkan situs Badan Kepegawaian Provinsi Sulut melalui situs resmi BKD Sulut, nama yang lulus proses seleksi, a.l Edwin Silangen (Kepala Kesbangpol Sulut), Olvie Ateng (Kepala Badan Keuangan Pemprov Sulut), dan Jenny Karouw (Kadis Perindustrian dan Perdagangan).

Untuk target waktu kapan penentuan adanya Sekprov definitif, Gubernur mengatakan hal itu tergantung dari Presiden RI Joko Widodo yang mempunyai kewenangan dalam menandatangani keputusannya.

“Kalau keinginan saya lebih cepat lebih bagus untuk Sekprov, supaya pak Mokodongan [Sekprov saat ini] mendapatkan tempat di pusat sebagai salah satu pejabat Eselon I,” tuturnya, sesuai dikutip dari Situs Humas Pemprov Sulut, Rabu (7/9/2016).

Sebelumnya, melalui Sekertaris Jendral (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Yuswandi A Temenggung, yang juga selaku Ketua tim pansel Sekprov (5/9), mengatakan tes terakhir yakni tes wawancara kelima calon Sekdaprov sudah selesai dilaksanakan.

Dua nama yang tidak lulus seleksi adalah Jhon Palandung (Asisten Pemerintahan dan Kesra) dan Roy Mewoh (Kepala BLH Sulut).

Terkait poin-poin penilaiannya menurutnya, seperti tugas Sekda dan pengembangannya baik dari segi program kegiatan maupun dari konteks inovati-inovatif, manakala menduduki jabatan Sekda.

\"Jadi ada beberapa indikator yang kami nilai, termasuk kami meminta kepada pembina kepegawaian agar memberikan pertanyaan. Tetapi yang menilai anggota pansel," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper