Kabar24.com, JAKARTA—Palang Merah Indonesia diminta mengurangi kegiatan rapat yang menghabiskan waktu dan lebih berfokus pada persiapan menghadapi bencana dan pemberian berbagai bentuk bantuan kepada masyarakat.
Hal itu disampaikan Ketua Umum PMI yang juga menjabat Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam pembukaan Rapat Kerja Teknis Bidang Kesehatan, Rumah Sakit, dan Sosial PMI 2016.
“PMI selalu saya katakan kurangi rapat yang terlalu banyak karena berarti menghabiskan waktu. PMI tidak berdasarkan Birokrasi, tapi kesiapan selalu,”ujarnya di Istana Wakil Presiden, Rabu(7/9/2016).
Kalla menggambarkan, hanya ada tiga lembaga yang memiliki markas di Indonesia yakni Polri, TNI, dan PMI. Umumnya markas menunjukkan bahwa lembaga memiliki jam kerja yang tak terbatas, bisa sepanjang hari bahkan bulan bekerja tanpa henti, tetapi bisa pula setahun istirahat karena tak ada yang harus dikerjakan.
Untuk itu, Kalla meminta PMI untuk selalu bekerja keras menyiapkan berbagai hal yang diperlukan dalam menghadapi bencana. Pasalnya, negara membutuhkan suatu upaya sosial dari masyarakat, melalui PMI, untuk menyelesaikan persoalan darurat yang sering terjadi di nusantara.
Tak hanya bergerak menghadapi masalah bencana darurat, PMI juga diminta terus menjalankan kegiatan pendidikan kepada sukarelawan tentang semangat kemanusiaan, serta bekerja sama tanpa diskriminasi.