Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SUAP PROYEK KEMENTERIAN PUPR: KPK Periksa Komisaris PT Sharleen Raya

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Hong Arta John Alferd Direktur sekaligus Komisaris PT Sharleen Raya (Jeco Group) dalam perkara suap proyek jalan raya di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Tersangka kasus suap di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Andi Taufan Tiro memasuki Gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan di Jakarta, Kamis (12/5/2016)./Antara-Akbar Nugroho Gumay
Tersangka kasus suap di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Andi Taufan Tiro memasuki Gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan di Jakarta, Kamis (12/5/2016)./Antara-Akbar Nugroho Gumay

Kabar24.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Hong Arta John Alfred, Direktur sekaligus Komisaris PT Sharleen Raya (Jeco Group), dalam perkara suap proyek jalan raya di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Pemeriksaan terhadap Hong Arta itu dilakukan untuk mengetahui seluk beluk kasus yang sudah menjerat 3 orang anggota Komisi V DPR RI.

"Dia diperiksa sebagai saksi untuk tersangka ATT [Andi Taufan Tiro]," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha, Selasa (30/8/2016).

Hong Arta diduga turut terlibat dalam perkara tersebut. Dia bersama So Kok Seng alias Aseng dan Abdul Khoir diduga memerikan uang terkait proyek jalan di Maluku tersebut.

Kemarin, penyidik antirasuah memeriksa Andi Taufan Tiro, anggota Komisi V DPR yang terjerat perkara itu. Pemeriksaan itu dilakukan untuk mengetahui seputar aliran dana yang pernah diterimanya.

Perkara itu terungkap setelah KPK menangkap tangan anggota Komisi V DPR RI Damayanti Wisnu Putranti. Damayanti diduga menerima uang dari Abdul Khoir senilai 99.000 dolar Singapura.

Dalam perkara itu, KPK telah menangkap 7 orang, yakni Abdul Khoir, Amran HI Mustary, Andi Taufan Tiro, Damayanti Wisnu Putranti, Budi Supriyanto, Andi Tautan Tiro, Julia Prasetyarini, dan Dessy A Edwin.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper