Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SKANDAL TIKET ILEGAL OLIMPIADE: Tiga Warga Irlandia Diizinkan Pulang

Pengadilan Rio de Janeiro akhirnya akan mengembalikan paspor milik tiga anggota dewan olimpiade Irlandia atau the Olympic Council of Ireland (OCI). Mereka [anggota dewan olimpiade Irlandia] pun diizinkan untuk meninggalkan Brasil.
Olimpiade Rio 2016./.ilustrasi
Olimpiade Rio 2016./.ilustrasi

Bisnis.com, RIO DE JANEIRO - Pengadilan Rio de Janeiro akhirnya akan mengembalikan paspor milik tiga anggota dewan olimpiade Irlandia atau the Olympic Council of Ireland (OCI). Mereka [anggota dewan olimpiade Irlandia] pun diizinkan untuk meninggalkan Brasil.

Paspor milik tiga warga negara Irlandia itu sempat disita oleh polisi Negeri Samba bersamaan dengan komputer, ponsel, dan tiket yang tidak terpakai. Hal itu dilakukan sebagai penyelidikan dugaan penipuan tiket ilegal olimpiade 2016.

Sumber dari layanan keamanan negara di Rio de Janiero yang tidak mau disebut namanya mengatakan Bendahara OCI Kevin Kitty, Sekretaris Jendral OCI Dermot Henihan, dan Direktur Eksekutif OCI Stephen Martin telah bekerja sama dengan baik dengan polisi dalam penyelidikan sehingga diperbolehkan untuk kembali ke negara asalnya.

"TIdak ada lagi kebutuhan untuk menahan mereka di sini," ujarnya seperti dilansir Reuters pada Sabtu (27/8/2016).

DI sisi lain, Pat Hickey, mantan kepala OCI masih ditahan dalam kompleks penjara di Rio.

Polisi menuduh Hickey terlibat dalam penipuan yang melibatkan pejbat dalam penjualan tiket untuk pertandingan Irlandia yang dikerjakan PRO10Sports Management, perusahaan yang berbasis di Dublin, dan sebuah perusahaan olahraga perhotelan internasional, THG Sports.

Polisi menduga PRO10 menyalurkan tiket untuk THG SPorts yang akhirnya dijual ilegal sehingga membuat harga melonjak. Kevin Mallon, Direktur THG Sports pun sudah ditangkap bulan ini di Brasil.

Namun, PRO10 dan THG membantah melakukan semua hhal tersebut. Pengacara Hickey di Dublin tidak menanggapi permintaan komentar terkait kasus tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Surya Rianto
Sumber : reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper