Kabar24.com, JAKARTA--Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarief Hasan membenarkan bahwa Ruhut Sitompul direposisi sebagai Juru Bicara partai itu oleh Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Amir Syamsuddin.
Akan tetapi, mantan menteri Koperasi dan UKM era pemerintahan Presiden SBY tersebut tidak mengetahui secara rinci persoalan yang terjadi apa penyebab Ruhut direposisi sebagai juru bicara.
"Memang benar, tapi saya tidak tau pasti karena itu kan dibahas di Dewan Kehormatan," kata Syarief di Gedung DPR, Senin (22/8/2016).
Namun Syarif membantah ketika disinggung bahwa penyebab reposisi itu terkait dukungan Ruhut kepada Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok soal Pilkada DKI Jakarta pada 2017.
Menurutnya, hal yang membuat Ruhut direposisi bukan karena hanya satu faktor saja, melainkan banyak hal yang sudah dipertimbangkan oleh Dewan Kehormatan Partai Demokrat.
"Tentunya bukan karena satu faktor. Dewan Kehormatan pasti mengawasi perjalanan setiap kader partainya,” ujarnya.
Menanggapi reposisi tersebut Ruhut menantang Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bila berani memecat dirinya sebagai kader pasca direposisi dari juru bicara.
Ruhut menantang SBY dengan menyatakan, akan menulis atau posting di media sosial Twitter.
"Aku kan tegas mengatakan. Kalo SBY berani pecat aku. Kau lihat di twitter postingan aku," kata Ruhut kepada wartawan.
Demokrat Benarkan Ruhut Sitompul Digeser dari Jubir
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarief Hasan membenarkan bahwa Ruhut Sitompul direposisi sebagai Juru Bicara partai itu oleh Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Amir Syamsuddin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : John Andhi Oktaveri
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
27 menit yang lalu
Babak Baru Harun Masiku: 2 Elite PDIP dalam Bidikan KPK
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
27 menit yang lalu
Babak Baru Harun Masiku: 2 Elite PDIP dalam Bidikan KPK
1 jam yang lalu
Mahfud MD Kritisi Vonis Harvey Moeis: Tidak Setimpal!
4 jam yang lalu