Bisnis.com, JAKARTA—Tahukah Anda penyandang disabilitas di Indonesia mencapai 4% dan 24 juta orang diantarannya masih berada di usia produktif yang membutuhkan pekerjaan sesuai dengan data dari badan pusat statistik 2013. Tentu hal ini perlu bagi Indonesia untuk dapat membangun sebuah lingkungan yang inklusif bagi penyandang disabilitas di Indonesia.
Head of Human Resources L’Oréal Indonesia Restu Widiati mengatakan jumlah penyandang disabilitas yang semakin meningkat setiap tahunnya ini membuat pihaknya ingin berbagi keindahan dengan sesama. L’Oréal Indonesia berkolaborasi dengan Transmart, International Labor Organization dan Gerakan Kesejahteraan Tuli Indonesia (Gerkatin) kepemudaan menggelar “Beauty For All”.
“Ada kelas pelatihan komunikasi dan percaya diri oleh Transmart serta sesi pengenalan tata rambut dan tata rias oleh L’Oréal Indonesia,” terangnya dalam siaran pers, Jumat (19/8/2016).
Dia menambahkan melalui mekanisme saling berbagi bersama Gerkatin kepemudaan untuk mengenalkan bahasa isyarat kepada perusahaan, dan perusahaan memberikan pengayaan keterampilan di bidang komunikasi dan kecantikan kepada Gerkatin kepemudaan.
“Kami berharap melalui proses berbagi ini dapat menjadi inspirasi bagi mereka yang memiliki potensi, bakat dan minat dalam bidang kecantikan,” ungkapnya.
L’Oréal Indonesia, lanjutnya, tidak hanya membangun lingkungan yang inklusif melalui persiapan fasilitas kantornya saja, namun melalui program-program yang dapat menyiapkan para karyawannya untuk dapat berkomunikasi dan berinteraksi dengan para penyandang disabilitas.
Koordinator Gerkatin kepemudaan Surya Sahetapy menyatakan kesempatan yang diberikan L’Oréal Indonesia sangat membantu untuk meningkatkan kemampuan dalam bidang Hairdressing dan Make Up bagi para penyandang disabilitas.
“Semoga kedepan L’Oréal bisa mengembangkan kesempatan kerja bagi kami. Saya berharap agar masyarakat yang memiliki disabilitas di Indonesia dapat memperoleh kesetaraan dengan masyarakat luas dan dapat memberikan kontribusi juga bagi Indonesia,” tutupnya.