Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemimpin Hizbullah Sebut Obama & Clinton Dalangi IS

Pemimpin kelompok Hizbullah Libanon menuduh Presiden Amerika Barack Obama sebagai pencipta IS, dengan memanfaatkan pernyataan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump sebagai bukti.
Calon presiden AS Donald Trump./REUTERS
Calon presiden AS Donald Trump./REUTERS

Kabar24.com,JAKARTA— Pemimpin kelompok Hizbullah Lebanon menuduh Presiden Amerika Barack Obama sebagai pencipta IS, dengan memanfaatkan pernyataan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump sebagai bukti.

Dengan mengutip kata-kata Trump, Sayyed Hassan Nasrallah juga menuduh rival Trump dari Partai Demokrat Hillary Clinton memiliki andil dalam penciptaan kelompok militan tersebut.

 “Calon [presiden] Amerika yang berbicara mewakili partai Republik memiliki fakta-fakta yang mendukung klaim ini,” ujar Nasrallah dalam sebuah pidato seperti ditulis oleh Bloomberg, Minggu (14/8/2016) mengutip sebuah transkrip yang dipublikasikan oleh saluran TV Al Manar.

Pernyataan tersebut merupakan sebuah contoh komentar terbaru dari pemmpin-pemimpin negara atau kelompok yang mendukung atau memuji Trump. Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut Trump sebagai pemimpin mutlak dalam persaingan menuju gedung putih.  Sementara itu, juru bicara resmi Pemimpin Korea Utara menyebutnya sebagai seorang politikus yang bijak.

Trump menyebut Obama dan Clinton yang menjabat sebagai sekretaris negara pada 2009-2013 sebagai pendiri IS dalam sebuah orasi kampanyenya 10 Agustus lalu.

Sementara itu, calon wakil presiden dari partai Trump Mike Pence dalam sebuah wawancara pada 12 Agustus dan sebuah siaran pada Minggu (14/8/2016) di Fox News mengatakan bahwa Trump hanya bercanda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper