Kabar24.com, JAKARTA – Jessica Kumala Wongso menurut saksi ahli psikologi klinis Antonia Ratih Andjayani dalam lanjutan sidang kasus pembunuhan Mirna, Senin (15/8/2016), digambarkan sebagai pribadi yang cerdas, percaya diri dan tahu bagaimana harus menjawab.
Hal itu tercermin dari jawaban yang diberikan Jessica saat ditanya dalam pemeriksaan selama 6 jam yang dilakukan Ronny Nitibaskara, dan saksi ahli Ratih memberikan assesment.
Menurut Ratih, jawaban yang diberikan Jessica tegas, langsung, taktis dan kalau diuji tidak salah.
“Tapi ada hal-hal yang tak bisa dikorek terutama kalau ditanya soal masa lalu, ada tembok,” ujar Ratih.
Saksi ahli yang sempat ditolak memberikan kesaksian oleh kuasa hukum Jessica ini menyebutkan bahwa secara kasat mata ini apa yang dilakukan Jessica adalah hal yang biasa. Tapi ketika itu muncul dalam interaksi 6 jam maka hal ini menjadi pertanyaan besar.
Hal yang menjadi perhatian saksi ahli adalah sikap Jessica yang tidak mengesankan keinginan menolong saat tahu Mirna terdampak minuman yang dia pesankan.