Kabar24.com, JENEWA - Aksi kekerasan terhadap penumpang transportasi umum terjadi di sebuah wilayah di Swiss.
Seorang pemuda menyerang beberapa penumpang di satu kereta di dekat Kota St. Gallen, Swiss Utara, Sabtu sore (13/8), dan melukai tak kurang dari enam orang, kata sumber polisi dan media setempat.
Kantor Berita Swiss melaporkan pria yang berusia 27 tahun itu diduga telah menggunakan pisau dan menyalakan cairan yang mudah terbakar, sehingga membuat seorang penumpang luka parah.
Radio publik Swiss SRF melaporkan tak kurang dari enam orang cedera --satu orang yang berumur 17 tahun dan seorang lelaki yang berusia 50 tahun, tiga perempuan yang berumur 17 tahun, 34 dan 43 tahun.
Satu pernyataan polisi lokal mengatakan serangan tersebut terjadi sekitar pukul 14.20 waktu setempat, dan puluhan orang berada di dalam kereta saat serangan terjadi.
Tersangka penyerang adalah warga negara Swiss, kata pernyataan polisi.
Seorang juru bicara polisi lokal juga mengatakan kepada pers bahwa penumpang yang cedera --yang menderita luka tusukan serta luka bakar-- telah dibawa ke rumah sakit, demikian laporan Xinhua --dipantau Minggu (14/8/2016). Alasan serangan tersebut masih belum jelas.
Pada Juli, seorang pencari suaka yang berusia 17 tahun dari Afghanistan menyerang beberapa penumpang dengan menggunakan kapak di satu kereta di dekat Wuerzburg di Jerman, dan melukia lima orang sebelum ia ditembak hingga tewas oleh polisi.
Serangan pada Sabtu adalah yang pertama di Swiss, tapi sumber polisi setempat tak bersedia mengkonfirmasi adanya hubungan teror dalam serangan tersebut, dan mengatakan penyelidikan masih berlangsung.