Kabar24.com, JAKARTA - Ketua Bidang Sumber Daya Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Indonesia Henny Rusmiati mengatakan, wacana sekolah sehari penuh atau full day school jangan sampai membebani siswa dan orangtua bila benar-benar diterapkan.
"Full day school jangan sampai memberikan beban kognitif tambahan yang bisa memperletih siswa baik fisik maupun psikis. Full day school bukan penguatan akademis, melainkan wadah bagi siswa untuk menjadi insan unggul paripurna," kata Henny melalui pesan tertulis diterima di Jakarta, Rabu (10/8/2016).
Selain itu, full day school bila benar diterapkan jangan sampai memunculkan beban pembiayaan yang lebih bagi siswa dan orang tua. Bila pemerintah mewajibkan full day school, maka kesiapan anggaran harus dipastikan.
Full day school juga perlu memberi penugasan kepada orangtua siswa, bukan memberi pekerjaan rumah kepada siswa. Penugasan itu akan mengondisikan orangtua tetap mengoptimalkan peran pengasuhan pada setiap kesempatan melalui interaksi dengan anak.
"Ini sekaligus merupakan jawaban atas kerisauan sebagian kalangan bahwa peran orangtua akan dinihilkan bila full day school diterapkan," tuturnya.
Menurut Henny, wacana belajar di sekolah sehari penuh atau full day school yang disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy patut menjadi telaah semua pihak.
"Wacana tersebut dilatari itikad baik demi penguatan karakter siswa. Kita tentu sepakat bahwa manner do matter. Pembangunan karakter anak Indonesia harus dilakukan sebagai agenda tanpa henti untuk perbaikan kehidupan bangsa," katanya.
"Full Day School": Jangan Jadi Beban Anak & Orangtua
Ketua Bidang Sumber Daya Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Indonesia Henny Rusmiati mengatakan, wacana sekolah sehari penuh atau full day school jangan sampai membebani siswa dan orangtua bila benar-benar diterapkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

14 menit yang lalu
AHY-SBY Kembali Duet Pimpin Partai Demokrat 2025-2030

59 menit yang lalu
Pengamat: PDIP Uji Loyalitas Kader Lewat Boikot Retret, Fix Jadi Oposisi?

5 jam yang lalu
Prabowo Bakal Luncurkan Danantara Besok Jam 10 Pagi
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
