Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KPK dan Kementerian PDT Kerjasama Awasi Dana Desa

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) bekerjsama untuk mengawasi pengelolaan dana desa.
Dana desa/Ilustrasi
Dana desa/Ilustrasi

Kabar24.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) bekerjsama untuk mengawasi pengelolaan dana desa.

Menteri PDT Eko Putro Sanjoyo mengatakan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, kenaikan anggaran untuk yang cukup signifikan perlu mendapat pengawasan dari stakeholders terkait termasuk KPK

"Anggaran dana desa dari Rp40 triliun naik menjadi Rp70 triliun, lalu naik Rp100 triliun. Presiden menekankan pengawasannya harus optimal. Makanya selain konsolidasi internal, saya jg minta masukan KPK untuk membantu teknis pengawasan dana desa," kata Eko di KPK, Senin (8/8/2016).

Dia menjelaskan, upaya pengawasan yang bakal dilakukan oleh KPK itu akan menaikkan kepercayaan publik. KPK sebagai lembaga negara yang mempunyai fungsi pencegahan, nantinya akan memberi masukan kepada aparaturnya untuk menangani dana desa.

" KPK juga mempunyai network yang volunternya cukup banyak, kalau diizinkan minta bantuan juga sama volunteer di daerah-daerah, kebutuhan di daerah apa saja agar aspirasi daerah terakomodasi," terangnya.

Di tempat yang sama Komisioner KPK La Ode M. Syarief menjelaskan, ada banyak masukan yang dihasilkan dalam pertemuan itu.

Pertama terkait koordinasi yang baik antara Kementerian PDT dengan kementerian lainnya. Kedua, akuntabilitas pemanfaatan dana harus baik ke depan. Ketiga, KPK selalu membantu bersama dengan aparatur lainnya untuk transparansi dana desa.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper