Bisnis.com, JAKARTA - Pesawat terbang tanpa awak atau Drone OS-Wifanusa resmi mengantongi sertifikat kelaikan udara militer dari Indonesian Military Airworthiness Auhority (IMAA) Puslaik Kementerian Pertahanan.
Drone OS-Wifanua diciptakan oleh anak bangsa secara mandiri, Inventor dari drone ini adalah DR. Y. Paonganan, M.Si, Laksamana TNI Ade Supandi, SE, MAP dan Oky Suanandi. Cheif Engginering adalah Prof Dr. Hisar Pasaribu, M.Sc.
Dr. Yulian Paonganan, salah satu inventor Drobe OS-Wifanusa, mengatakan penerbitan sertifikat Kelaikan Udara Militer dari IMAA bisa menjadi kebanggan Indonesia, dan dapat digunakan untuk kepentingan pertahanan negara.
"Kami sangat terharu dan bangga dengan pengakuan negara atas hasil karya kami ini dengan diterbitkannya Sertifikat Kelaikan Udara Militer dari IMAA," ujarnya.
Drone OS-Wifanusa resmi mengantongi sertifikat IMAA setelah sebulan lebih menjalani uji kelaikan sejak 16 Juni 2016 hingga 31 Juli 2016.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Menteri Pertahanan dan jajarannya yang telah memberi kepercayaan kepada kami untuk memproduksi Drone ini," ungkap Ongen.
Drone OS-Wifanusa yang mendapatkan sertifikat ada dua tipe, yaitu OS-Wifanusa SL-D70 (wingspan 4.2 mtr) dan OS-Wifanusa SL-D28 (wingspan 6.4 mtr) dengan endurance 6-8 jam dan 8-10 jam dengan payload berupa kamera surveillance canggih dan kamera pemetaan multispektran dan medium format resolusi tinggi.
Salah satu keunikan Drone OS-Wifanusa adalah take off dan landing di air dan di darat, sehingga layak disebut sebagai Amphibious Drone. Kemampuan terbang bisa mencapai 5.000 MSL.
Pesawat Tanpa Awak, Drone OS-Wifanusa Kantongi Sertifikat IMAA
Pesawat terbang tanpa awak atau Drone OS-Wifanusa resmi mengantongi sertifikat kelaikan udara militer dari Indonesian Military Airworthiness Auhority (IMAA) Puslaik Kementerian Pertahanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

46 menit yang lalu