Kabar24.com, BEIJING— Setelah memprotes penenmpatan sistem anti misil di Korea Selatan, China akhirnya melanjutkan uji coba sistem anti misilnya sendiri.
Kementerian Pertahanan China pada Kamis (28/7/2016) mengkonfirmasi bahwa pihaknya akan melanjutkan uji coba sistem anti misil setelah sejumlah gambar muncul di televisi negara tersebut.
Sebelumnya, China memprotes rencana penempatan sistem anti misil Terminal High Altitude Area Defence (THAAD) oleh Korea Selatan dan mengingatkan bahwa sistem tersebut akan mengganggu kestabilan keamanan regional.
Sebenarnya penempatan THAAD oleh Korea Selatan diklaim untuk menangkal meningkatnya aktivitas di Korea Utara. Namun, China khawatir sistem milik korea Selatan akan mampu melacak kemampuan militernya.
Namun, penyiaran sejumlah gambar di televisi China minggu ini mengindikasikan bahwa negara tersebut juga melakukan uji coba anti nuklir. Ini merupakan yang ketiga kalinya negara tersebut menunjukkan gambar serupa sejak 2010
“Meningkatkan kemampuan yang mumpuni bagi pertahanan melawan rudal sangat penting bagi China guna menjaga kestabilan nasional,” Kata Juru Bicara Menteri Luar Negeri China Yang Yujun seperti dikutip dari Reuters, Kamis (28/7/2016).
“Ini akan meningkatkan kemampuan pertahanan diri China dan tidak menargetkan negara manapun secara spesifik serta tidak akan mempengaruhi stabilitas internasional,” katanya tanpa menyebutkan lebih lanjut.
Korea Utara meluncurkan serangkaian rudal dalam beberapa bulan terkahir. Sementara itu, kemiliteran China menjalani program modernisasi termasuk uji coba rudal anti satelit.