Bisnis.com, JAKARTA - Era pasar tunggal Asean (MEA) semakin membuka peluang dan tantangan bagi sumber daya manusia dari Indonesia untuk bersaing baik dengan tenaga kerja asing.
Industri keuangan syariah nasional yang sedang berkembang pesat juga menghadapi tantangan terkait dengan sumber daya manusia yang memahami dan menguasai dengan baik operasional keuangan secara konvensional, tetapi kurang kuat di sisi syariah, demikian sebaliknya.
Hal itu menjadi salah satu alasan dan urgensi Institut Keuangan Perbankan dan Informatika Asia Perbanas atau Perbanas Institute membuka program studi S1 Keuangan dan Perbankan Syariah, setelah mendapat izin dari Kementerian Ristek dan Dikti dengan Surat Keputusan Nomor: 164/KPT/I/2015, pada 7 Desember 2015.
"Program Studi S1 Ekonomi Syariah Perbanas Institute memilki keunggulan dan keunikan yang tidak dimiliki perguruan tinggi lainnya, yaitu satu-satunya yang fokus di bidang keuangan dan perbankan syariah dan didukung sepenuhnya oleh Perhimpunan Bank-bank Nasional(Perbanas)," ujar Rektor Perbanas Institute Prof. Dr. Ir. H. Marsudi Wahyu Kisworo, Rabu (27/7/2016).
Dengan demikian, sambungnya, lembaganya sangat dekat dengan sektor industri syariah, termasuk kurikulumnya yang up date serta link & match dengan kebutuhan industri syariah. Selain itu, didukung proses pembelajaran, fasilitas praktikum bank mini, dosen-dosen yang berasal dari praktisi dan profesional yang kompeten di bidang ekonomi syariah.
"Llusan kami siap pakai untuk memenuhi kebutuhan industri keuangan dan perbankan syariah. Perbanas Intitute terus berbenah dan menyiapkan diri menjadi pusat keunggulan studi keuangan dan perbankan syariah dunia."
Dia menjelaskan, profil lulusan program studi S1 Keuangan dan Perbankan Syariah Perbanas Institute diharapkan memiliki kemampuan untuk menjadi profesional, yakni praktisi pada industri pasar modal dan investasi syariah, analis dan fund manager pada lembaga keuangan syariah, serta praktisi (wirausahawan) pada perusahaan atau bisnis yang berbasis syariah.
Terkait dengan pembukaan pembukaan program studi baru S1 Keuangan Syariah inilah, Perbanas Institute menyelenggarakan seminar bertema Opportunities and Challenges for Human Capital in Global Shariah Finance, pada Selasa (26/7). Kegiatan itu mengundang sivitas akademika Perbanas Institute, guru SMA/MA, akademisi dan masyarakat dari berbagai kalangan, sekaligus sebagai tanda resmi dibukanya Program Studi S1 Keuangan dan Perbankan Syariah kepada publik pada tahun akademik 2016/2017.
Era MEA, Perbanas Resmikan Program Sarjana Perbankan Syariah
Era pasar tunggal Asean (MEA) semakin membuka peluang dan tantangan bagi sumber daya manusia dari Indonesia untuk bersaing baik dengan tenaga kerja asing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Newswire
Editor : Bambang Supriyanto
Topik
Konten Premium