Bisnis.com, PEKANBARU - Kamar Dagang dan industri (Kadin) Riau menargetkan MEA Expo 2017 mampu menghasilkan transaksi dengan total Rp50 miliar.
Beta Dennis, Ketua Pelaksana MEA Expo 2017, mengatakan banyaknya pelaku industri yang berpartisipasi dalam pagelaran tahunan itu membuat pihaknya optimistis mematok target total transaksi Rp50 miliar.
“Berbeda dengan tahun sebelumnya, porsi pelaku industri yang berpartisipasi tahun ini mencapai 75% dari total peserta, sedangkan 25% sisanya SKPD [satuan kerja perangkat daerah],” katanya di Pekanbaru, Selasa (21/11/2017).
Sekedar diketahui, pada event yang sama tahun lalu Kadin Riau menargetkan total transaksi senilai Rp25 miliar, tetapi hanya tercapai Rp15 miliar. Sedikitnya pelaku industri yang berpartisipasi dianggap menjadi salah satu penyebab utama minimnya transaksi di MEA Expo 2016.
Dennis menuturkan MEA Expo 2017 akan menjadikan Riau sebagai salah satu kawasan perdagangan internasional. Melalui penyelenggaraan tersebut, pelaku usaha di Asean dapat bertemu dan menjajaki kerja sama secara langsung dengan industri lokal.
Dia pun berharap akan ada komitmen dan kerja sama bisnis dalam skala besar yang terjalin dari acara tersebut.
Viator Butarbutar, Wakil Ketua Kadin Riau, mengatakan MEA Expo 2017 akan membangkitkan perekonomian masyarakat Riau. Pasalnya, pelaku usaha dari provinsi tersebut dapat memperkenalkan produknya secara luas di acara tersebut.
“Dengan adanya transaksi dari produk lokal, maka akan memberikan efek yang luar biasa bagi perekonomian masyarakat Riau secara keseluruhan,” ujarnya.
Selain diikuti oleh pelaku usaha lokal, MEA Expo 2017 juga rencananya akan menggandeng pelaku usaha dari Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam, dan Filipina.