Kabar24.com, PEKANBARU-- Kamar dagang dan Industri Riau akan memilih calon Ketua Umum Kadin yang lebih senior di antara dua calon yaitu Rahmat Gobel dan Rosan Perkasa Roeslami.
Ketua Kadin Riau Juniardianto Rachman enggan menyebutkan secara langsung siapa di antara kedua tokoh ekonomi Indonesia itu yang akan dipilihnya saat Munas di Bandung 22 November 2015.
"Saya secara pribadi, pilih yang senior. Silahkan nilai sendiri, siapa yang lebih senior diantara keduanya (calon)," katanya, Selasa (18/11/2015).
Juni Rachman beralasan, calon yang lebih senior akan membawa ekonom-ekonom senior dan lebih berpengalaman dalam menjalankan program-programnya.
"Seperti lembaga ekonomi yang ada di negara-negara maju rata-rata dipimpin oleh ekonom dan tokoh senior," katanya.
Juni Rachman menilai, kedua calon yang akan memimpin Kadin periode 2015-20202 adalah tokoh ekonomi Indonesia yang sama-sama mempunyai pengaruh yang kuat.
Keduanya juga mempunyai program-program yang unggul dalam mengembangkan perekonomian daerah dan nasional.
Kadin Riau tengah melakukan rapat dan diskusi kepada kepala daerah, pemerintah dan pengusaha untuk menyampaikan hasil rekomendasi saat Munas nanti.
Salah satu yang dibahas, yaitu soal Dana Bagi Hasil sumber daya alam di bidang minyak bumi dan gas (DBH migas) dan DBH pajak minyak nabati (CPO) karena Riau merupakan salah satu daerah penghasil migas dan CPO terbesar di Indonesia.
Selain itu, ada beberapa hal yang tengah dibahas oleh Kadin Riau, diantaranya pariwisata dan kebakaran hutan dan lahan serta bencana kabut asap.
Bursa Calon Ketum, Kadin Riau Pilih yang Senior
Kamar dagang dan Industri Riau akan memilih calon Ketua Umum Kadin yang lebih senior di antara dua calon yaitu Rahmat Gobel dan Rosan Perkasa Roeslami.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Gemal Abdel Nasser P
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu