Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Begini Perasaan Anwar Saat Dikembalikan ke Rutan Salemba

Kepala Rumah Tahanan Salemba Satrio Waluyo mendatangi Sub-Direktorat Reserse Mobil Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada Senin (18/7/2016).
Anggota kepolisian menggiring terpidana kasus pemerkosaan dan pembunuhan yang kabur dari Rutan Salemba, Anwar alias Rijal, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (14/7)./Antara
Anggota kepolisian menggiring terpidana kasus pemerkosaan dan pembunuhan yang kabur dari Rutan Salemba, Anwar alias Rijal, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (14/7)./Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Kepala Rumah Tahanan Salemba Satrio Waluyo mendatangi Sub-Direktorat Reserse Mobil Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada Senin (18/7/2016).

Satrio datang sekitar pukul 15.00 WIB bersama beberapa orang berseragam biru.

Rencananya, Satrio ingin membawa kembali Anwar alias Rijal, narapidana seumur hidup kasus pemerkosaan dan pembunuhan, ke Rutan Salemba. Saat ini Satrio masih berada di dalam gedung Resmob untuk berkoordinasi.

Sementara itu, Anwar mengaku tidak memiliki perasaan apa-apa ketika ditanya soal rencana dikembalikan ke Rutan Salemba.

"Biasa saja," ujarnya saat ditemui di ruang tahanan Resmob Polda Metro Jaya.

Pria yang sibuk memalingkan mukanya ini membenarkan kabar bahwa istrinya, Ade Irma, tadi sempat datang menjenguk dan membawakannya makanan.

 "Iya, bawa gorengan," ujar ayah dua anak ini.

Sebelumnya, Kepala Subdirektorat Reserse Mobil Polda Komisaris Besar Budi Hermanto menyatakan akan mengembalikan Anwar ke Rutan Salemba setelah penyidikan selesai. "Kami terus berkoordinasi dengan rutan, rencananya besok atau lusa," tuturnya kemarin.

Anwar merupakan narapidana kasus pemerkosaan dan pembunuhan siswi MTs berinisial AAP, 12 tahun. Setelah memperkosa, Anwar membuang jasad bocah tersebut di sebuah kebun di kawasan Jasinga, tak jauh dari lokasi ia ditangkap setelah kabur dari Rutan Salemba. Majelis hakim menjatuhkan hukuman seumur hidup terhadap Anwar atas perbuatan pembunuhan dan pemerkosaan.

Pada 7 Juli 2016, Anwar berhasil kabur dengan bantuan istrinya. Ia menyamar sebagai perempuan menggunakan baju gamis, hijab, serta lipstik. Namun, selang seminggu kemudian, polisi kembali menangkap Anwar di Jasinga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper