Bisnis.com,BANGKOK— Pihak Interpol mengatakan lebih dari 4.000 orang ditahan di seluruh dunia dan lebih dari US$13 juta disita dari berbagai penjuru Asia dalam sebuah operasi yang menargetkan perjudian selama turnamen Euro 2016.
Lembaga kerja sama polisi gobal menyebut operasi tersebut sebagai yang paling signifikan dalam beberapa tahun belakangan. Lebih dari 4.000 orang berhasil diringkus di China, Prancis, Yunani, Italia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam dalam operasi SOGA VI (short for soccer gambling) di sejumlah pusat perjudian yang diperkirakan mempertaruhkan hingga US$649 juta.
“Jumlah penyitaan ini merupakan yang tertinggi dan paling signifikan diantara operasi sejenis dalam beberapa tahun terakhir. Operasi-operasi SOGA penting guna menangkal bukan hanya perjudian illegal tetapi juga jaringan terorganisir di belakangnya serta tindak kriminal lain,” kata Kepala Inspektur Chan Lok-wing, Kepala Biro Tindak Kejahatan Hong Kong seperti dikutip dari Reuters, Senin (18/7/2016).
Interpol Bangkok mengungkapkan operasi kedua menargetkan jaringan antar negara di balik situs illegal dan operasional call-center.
Penahanan ini dilakukan ditengah meningkatnya jumlah judi online ilegal di China dengan taruhan hingga jutaan yuan pada Euro 2016. Hal ini merupakan efek samping dari meningkatnya perhatian China terhadap sepak bola internasional.
Portugal keluar sebagai pemenang dalam kejuaraan Euro 2016 pada 10 Juli lalu mengalahkan tuan rumah Prancis denganskor 1-0.