Kabar24.com, JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie memiliki kedan tersendiri dengan almarhum Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik.
Menurut dia, Husni adalah sosok muda yang memiliki gaya kepemimpinan yang cukup unik, cerdas sekaligus mampu mengendalikan diri saat menghadapi situasi terkait posisinya sebagai penegak demokrasi.
Tak ayal, kepergian mendiang Husni menyisakan sejumlah pekerjaan rumah bagi penerusnya. Husni, kata Jimly sangat kuat, hal itu terbukti dengan penyelenggaraan Pilkada tahun 2012, Pilpres 2014, hingga Pilkada serentak 2015 yang penuh dinamika.
"Dia bisa melewati itu dengan tenang, muda, dan sangat pintar. Sayang dia diselamatkan oleh tuhan terlebih dahulu," kata Jimly yang hadir dalam prosesi pemakaman alumnus Universitas Andalas itu di Jakarta, Jumat (8/7/2016).
Karena sifatnya itu, kata dia, ada sejumlah pekerjaan rumah bagi pemimpin KPU selanjutnya terutama terkait dengan program yang selama ini dijalankan oleh Husni.
Dia menyatakan, sesuai dengan ketentuan yang berlaku, pergantian ketua bisa dilakukan setelah adanya rapat pleno. Prosesnya musti melalui tahap daftar tunggu.
Husni Kamil Manik meninggal dunia setelah sempat dirawat di RS Pertamina. Dia meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak. Jenazah ketua KPU itu dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta.