Mandiri Bali & Nusra Kerahkan 3 Mobil Penukaran Uang

Kabar24.com, DENPASAR--PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Regional XI Bali dan Nusa Tenggara sudah menyiapkan tiga Mandiri Mobil (Mamo) di wilayah Bali dan Nusa Tenggara guna memberikan layanan penukaran uang baru dan uang kecil bagi nasabah serta masyarakat umum dalam menyambut Lebaran 2016.

Mamo tersebut berkeliling akan menyasar wilayah-wilayah yang tidak terjangkau jaringan perbankan atau remote area pada 25 Juni 2016 hingga 26 Juni 2016.

Maswar Purnama, Senior Vice President Regional XI Bali dan Nusa Tenggara, mengatakan untuk satu Mamo akan disediakan uang kartal hampir Rp500 juta per hari, namun tidak menutup kemungkinan jika habis, Mamo akan balik ke cabang dan mengisi uang lagi.

“Jumlah tersebut naik 10% jika dibandingkan tahun lalu. Peningkatan ini sesuai dengan kenaikan ekonomi masyarakat dan permintaan penukaran uang juga meningkat signifikan setiap tahunnya. Selain itu, kami juga ingin menyediakan bagian layanan Bank Mandiri kepada masyarakat, jadi uang lusuh bisa ditukarkan uang baru,” paparnya saat ditemui di Denpasar, Jumat (24/6/2016).

Dia menambahkan, kegiatan tersebut merupakan alternatif bagi masyarakat yang enggan pergi ke cabang.

“Kami menyediakan pecahan lebih kecil dalam Mamo ini yaitu Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000, dan Rp2.000 karena masyarakat pedesaan memang menyukai pecahan kecil. Untuk pecahan yang paling diminati adalah pecahan Rp10.000 dan Rp5.000, tentunya kami akan siapkan,” tuturnya.

Maswar menyatakan, Mamo tersebut akan menyasar wilayah remote area di Bali seperti Singaraja dan Negara dikarenakan jauh dari akses perbankan.

Balutan Purba, Assistant Vice President Cash and Clearing Operations Bank Mandiri Kanwil Denpasar, mengungkapkan total persediaan uang baru yang disediakan Bank Mandiri dalam kegiatan ini sebesar Rp211 miliar.

“Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp190 miliar akan ditempatkan di kantor cabang khusus dan Rp21 miliar akan didistribusikan melalui Mamo. Secara keseluruhan, Bank Mandiri menyiapkan uang kartal sebesar Rp25,4 triliun atau sekitar Rp1,15 triliun per hari pada periode 20 Juni 2016 - 11 Juli 2016 untuk memenuhi kebutuhan dana masyarakat selama Ramadan dan musim liburan Lebaran,” jelasnya.