Kabar24.com, JAKARTA - Jumlah suara yang didapatkan calon presiden Amerika dari Partai Demokrat terlihat menurun sebesar 5% sejak pertengahan Juni.
Polling oleh Ipsos/Reuters menunjukkan bahwa 44.5% responden yang berpotensi ikut dalam pemilu nanti masih mendukung Hillary Clinton sementara 35.5% memilih Trump. Sementara itu, pada 12 Juni lalu Clinton mendapatkan dukungan sebesar 46.6% dan Trump 32.3%.
Belakangan ini, Trump memfokuskan diri terhadap penembakan massal yang terjadi di Orlando Florida oleh seorang yang mengikrarkan kesetiaannya kepada kelompok militan Islamis. Trump bersumpah akan melarang orang-orang yang berasl dari negara terkait terorisme untuk memasuki Amerika.
Sementara itu, Clinton merespons penembakan di Orlando dengan menyerukan serangan udara terhadap pasukan ISIS.
Dia juga mengeritik kebijakan ekonomi dan luar negeri Trump dan mengatakan kepresidenan Trump akan menjadi bencana.
Polling yang dilaksanakan pada 17-21 Juni tersebut melibatkan 1.100 calon pemilih.
