Kabar24.com, JAKARTA – Pemerintah belum bisa mengonfirmasi terkait adanya laporan baru tujuh WNI kembali disandera oleh kelompok militan Filipina pimpinan Abu Sayyaf.
“Baru dengar saya. Nanti saya cek,” kata Menko Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan di Kompleks Istana Negara, Rabu (22/6/2016).
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan pemerintah tengah memastikan dahulu kebenaran dari informasi tersebut.
“Pemerintah ingin mendapat data yang lengkap untuk kemudian baru mengambil langkah yang diperlukan,” katanya.
Dia mengatakan pengalaman pemerintah yang dua kali melalui proses pembebasan sandera menjadi salah satu nilai tambah apabila informasi tersebut benar adanya.
“Kita sudah mempunyai networking untuk hal itu, langkah-langkah yang telah ditempuh Presiden kepada Panglima TNI waktu itu dengan koordinasi bersama Panglima TNI Malaysia dan Panglima TNI Filipina akan tetap dilanjutkan,” ujarya.
Adapun, Pramono mengatakan bahwa besok, Kamis (23/6/2016) Presiden Joko Widodo direncanakan melakukan kunjungan kerja ke Kepulauan Natuna bersama Panglima TNI, Menteri Luar Negeri, Menko Polhukam, serta Kapolri.
“Tentunya pembahasan yang berkaitan selain dengan Natuna, tentunya juga akan menjadi hal yang pasti dibicarakan,” ujarnya.
Isu 7 WNI Disandera Lagi : Pemerintah Janji Cek
Pemerintah belum bisa mengonfirmasi terkait adanya laporan baru tujuh WNI kembali disandera oleh kelompok militan Filipina pimpinan Abu Sayyaf.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Irene Agustine
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
48 menit yang lalu
Kejagung Jelaskan Duduk Perkara Jaksa Jovi Pada Kasus Pencemaran Nama Baik
1 jam yang lalu