Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penanganan Pengungsi Srilanka: Imigrasi Koordinasi dengan Kedutaan India dan Srilanka

Direktorat Jendral Imigrasi mengatakan, pihaknya hingga kini masih melakukan koordinasi dengan Kedutaan Besar India dan Srilanka terkait keberadaan 43 orang yang diduga sebagai warga negara Srilanka yang terdampar di Pantai Lhoknga, Nangroe Aceh Darussalam.
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

Kabar24.com, JAKARTA - Direktorat Jendral Imigrasi mengatakan, pihaknya hingga kini masih melakukan koordinasi dengan Kedutaan Besar India dan Srilanka terkait keberadaan 43 orang yang diduga sebagai warga negara Srilanka yang terdampar di Pantai Lhoknga, Nangroe Aceh Darussalam. 

Hanya saja koordinasi itu belum membuahkan hasil, pasalnya 43 orang yang menumpang kapal tersebut tidak mengantongi identitas pengenal soal asal-usul mereka.

"Kami masih terus berkoordinasi dengan kedutaan besar India dan Sirlanka, supaya mereka mengecek soal asal usul mereka," ujar Kepala Bagian Humas Ditjen Imigrasi, Heru Santoso di Jakarta, Selasa (21/6/2016).

Dia memaparkan, saat ini ke 43 orang tersebut sedang mendapat penanganan dari pemerintah yang dibantu oleh aparat keamanan setempat. Mereka juga tengah diperiksa soal kondisi  kesehatannya. 

"Kami akan terus koordinasikan dengan pihak kedutaan supaya segera diidentifikasi mereka," kata dia.

Sekitar 43 orang tersebut diperkirakan sudah memasuki kawasan laut Indonesia dan terombang-ambing di perairan tersebut sejak tanggal 11 Juni 2016. Kapal yang ditumpangi mereka bocor dan terpaksa menepi ke pantai tersebut. 

Adapun, jika koordinasi dengan Kedutaan Srilanka maupun India sudah dilakukan, pihaknya bakal mengambil langkah strategis terkait keberadaan mereka.  Salah satunya yakni memulangkan mereka ke negeri asalnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper