Bisnis.com,MALANG—Bank Indonesia Malang menyiapkan Rp12 miliar untuk melayani penukaran uang pecahan kecil pada kegiatan Pasar Murah Kota Malang yang digelar 15-17 Juni 2016.
Kabag Perekonomian dan Usaha Daerah Kota Malang Rinawati mengatakan pada pasar murah tersebut akan disediakan 4 unit mobil kas keliling Bank Indonesia yang akan melayani masyarakat dalam bentuk penukaran uang baru dengan nominal Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, dan Rp20.000.
“Mobil kas pelayanan akan buka mulai pukul 08.00-13.00,” ujarnya di Malang, Kamis (9/6/2016).
Masing-masing unit mobil kas keliling akan menyediakan dana hingga Rp1 miliar rupiah per harinya.
“Dengan pasokan uang baru sebanyak, maka kebutuhan masyarakat terhadap uang baru pecahan kecil untuk merayakan Lebaran bisa terpenuhi,” ujarnya.
Sementara itu, jadwal peuykaran uang pecahan kecil, yakni 15-17 Juni 2016 di Stadion Gajayana, UIN (Universitas Islam Negeri), Universitas Negeri Malang, dan Universitas Brawijaya, Balai Kota Malang, Polresta, Kantor Bupati Malang, dan Polres Kepanjen.
Pada 20-21 Juni 3016 di Lapangan Rampal, Lanud Abd Saeh,22-23 Juni 2016 di Blok Office Batu, 27-30 Juni 2016 di Kantor Pos Malang, 28-29 Juni 2016 di Giant Sawojajar dan Giant Karanglo.
“Pelayanan penukaran uang pecahan kecil pada pukul 08.00-13.00,” ujar Kepala Kantor Perwakilan BI Malang Bidang Sistem Pembayaran sdan Manajemen Intern Rini Mustikaningsih.
Seperti diketahui, kebutuhan uang pada Ramadan dan Idul Fitri di wilayah kerja Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang diperkirakan mencapai Rp3,07 triliun atau meningkat 20% bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp2,56 triliun.
Kenaikan 20% itu dipengaruhi beberapa faktor, yakni pembayaran gaji ke-13 dan ke-14 bagi PNS/TNI/Polri, jumlah hari libur yang lebih banyak dibandingkan 2015, pelaksanakan libur Ramadan yang berttepatan dengan periode liburan, serta penambahan titik dan frekuiensi penukaran baik oleh Bank Indonesia maupun perbankan.
“Yang juga membutuhkan uang tunai yang besar, untuk pembayaran tunjangan hari raya (THR) pekerja swasta, terutama pekerja pabrik,” katanya Rini.
Menghadapi lonjakan transaksi tunai, BI Malang secara optimal bekerja sama dengan perbakan dan pihak terkait lainnya. Terdapat penambahan titik/loket penukaran penyediaan kegiatan layanan kas keliling di pasar-pasar dan tempat keramaian masyarakat lainya, penukaran uang pecahan kecil.