Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gelombang Pasang Landa Pulau Jawa, Ratusan Bangunan Rusak

Badan Nasional Penanggulangan Bencana melaporkan terdapat 24 kabupaten/kota di Pulau Jawa yang mengalami banjir rob dan gelombang pasang.
Gelombang pasang air laut/wikipedia
Gelombang pasang air laut/wikipedia

Bisnis.com, JAKARTA--Badan Nasional Penanggulangan Bencana melaporkan terdapat 24 kabupaten/kota di Pulau Jawa yang mengalami banjir rob dan gelombang pasang.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan sesuai prediksi BMKG bahwa gelombang tinggi dan pasang laut naik pada Rabu (8/6/2016).

"Daerah pesisir di selatan Jawa mengalami dampak yang lebih parah, ratusan bangunan meliputi rumah, gazebo, warung, talud pantai, dan bangunan di pantai mengalami kerusakan," kata Sutopo dalam rilis, Kamis (9/6/2016).

Daerah-daerah yang mengalami banjir rob dan gelombang pasang tersebut adalah Kabupaten Kulon Progo, Gunung Kidul, Bantul, Tasikmalaya, Pangandaran, Cilacap, Pekalongan, Purworejo, Wonogiri, Semarang, Pacitan, Banyuwangi, Jember, Trenggalek, Malang, Tulungagung, Lumajang, Gresik, Tuban, Surabaya, Pemekasan, Probolinggo, dan Jakarta.

Daerah yang parah mengelami kerusakan adalah daerah di pesisir selatan Yogyakarta. Sekitar 15 kawasan wisata pantai di daerah Yogyakarta mengalami kerusakan akibat terkena gelombang setinggi 5-7 meter yaitu Pantai Trisik, Bugel, Glagah, Congot, Drini, Sadranan, Ngandong, Sundak, Somendang, Pulang Sawah, Pok Tunggal, Gesing, Sepanjang, Watu Kodok dan Watu Baru di Kabupaten Gunung Kidul, Kulon Progo dan Bantul.

Dia menurutkan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, diperkirakan kerugian ekonomi mencapai miliaran rupiah.

Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada. Dihimbau nelayan tidak melaut saat gelombang tinggi. Masyarakat maupun wisatawan yang melakukan aktivitas di pantai hendaknya selalu waspada dan hati-hati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper