Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dorong Kesejahteraan Masyarakat, Pemkot Sawahlunto Optimalkan BUMDes

Pemerintah Kota Sawahlunto, Sumatra Barat mengoptimalkan pemanfaatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Songket koleksi.
Songket koleksi.

Bisnis.com, SAWAHLUNTO—Pemerintah Kota Sawahlunto, Sumatra Barat mengoptimalkan pemanfaatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Wali Kota Sawahlunto Ali Yusuf menyebutkan BUMDes bisa dioptimalkan untuk menggerakkan kegiatan ekonomi di tingkat desa, sekaligus meningkatkan kreatifitas, inovasi, dan produktifitas masyarakat untuk meningkatkan pendapatan.

“Kami mendukung penuh kegiatan BUMDes untuk mendorong peningkatan pendapatan masyarakat, menambah lapangan kerja, dan tentu saja menambah pendapatan desa,” ujarnya, Kamis (2/6/2016).

Menurutnya, Sawahlunto memiliki berbagai potensi lokal di tiap desa yang memiliki nilai jual jika mampu digarap optimal.

Dia mencontohkan di desa Kubang ada kuliner lokal terkenal yaitu Kerupuk Kubang, produk songket dari Silungkang, maupun produk lain dari desa-desa di wilayah itu.

“Konsepnya one village one product, satu desa satu produk. Ini yang ingin kami kembangkan lagi,” kata Ali. 

Pemerintah setempat meresmikan tiga BUMDes, yakni di Desa Sikalang, Kecamatan Talawi, Desa Santur, Kecamatan Barangin, dan Desa Taratak Bancah Kecamatan Silungkang.

Dia menyebutkan seluruh desa di daerah itu akan segera mendirikan BUMDes dengan memanfaatkan alokasi dana desa, serta memanfaatkan potensi lokal yang ada.

Delzifajri, Tenaga Ahli Pengembangan Ekonomi Desa pada Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Sawahlunto mengatakan selama ini masyarakat pelaku usaha bekerja sendiri tanpa ada pembinaan dan bantuan pemasaran.

“Lewat BUMDes, pemasarannya dibantu, kualitas produknya diperbaiki. Jadi ada pembinaan sekaligus manajerial, sehingga produk yang dihasilkan memang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Dia meyakini BUMDes bakal memberikan kontribusi optimal, karena ada pendampingan dan pengawasan. Asal, masyarakat pengelola dan pemerintah betul-betul mau mengelolanya dengan benar.

Kepala Desa Sikalang Edi Sucipto mengatakan untuk di wilayahnya saja jumlah penduduk mencapai 1.700 jiwa. Jumlah itu merupakan potensi bagi pasar BUMDes.

Apalagi, BUMDes Asdeska di desa tersebut bergerak di berbagai bidang usaha, antara lain penyediaan air bersih atau air galon, agen bank, dan bidang usaha lainnya.

Sementara itu, Head of Network Services BNI Wilayah Padang Dadang Surachman mengatakan perseroan akan membantu pembinaan dalam pengembangan bisnis dan usaha badan usaha milik desa tersebut.

“Kami akan terlibat, salah satunya kerjasama dengan BUMDes dengan menjadi agen BNI46, sehingga menjadi pendapatan tambahan,” katanya.

Selain itu, dia menjamin bank plat merah tersebut akan memfasilitasi kredit bagi anggota masyarakat pemilik usaha yang potensial untuk dikembangkan. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Heri Faisal
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper