Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Industri Barang Konsumsi Ini Picu Penurunan Kredit di Kediri dan Madiun

Sejumlah industri barang-barang konsumsi berkontribusi terhadap penurunan kredit sektor industri per Maret 2016 di eks-Karesidenan Kediri dan Madiun.
Sri Mas Sari
Sri Mas Sari - Bisnis.com 31 Mei 2016  |  00:00 WIB
Industri Barang Konsumsi Ini Picu Penurunan Kredit di Kediri dan Madiun
Pabrik rokok. - sampoerna.com

Bisnis.com, KEDIRI -- Sejumlah industri barang-barang konsumsi berkontribusi terhadap penurunan kredit sektor industri per Maret 2016 di eks-Karesidenan Kediri dan Madiun.

Data Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri menyebutkan posisi kredit industri rokok pada bulan ketiga tahun ini Rp8,2 triliun, turun 17,7% dari posisi setahun lalu.

Kredit industri penggilingan padi dan penyosohan beras anjlok 22,4% (year on year) menjadi Rp75,7 miliar. Kredit industri minuman bahkan jatuh 75,5% ke posisi Rp8,7 miliar.

Sementara itu, outstanding kredit industri pengolahan dan pengawetan ikan hanya Rp13,4 miliar alias longsor 58,7%. Kredit ke industri farmasi dan jamu terperosok 27,4% ke posisi Rp23,8 miliar.

Data bank sentral ini mengonfirmasi data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kediri yang sebelumnya menyebutkan penurunan posisi kredit sektor industri pada Maret 2016 hingga 13,1% menjadi Rp10,4 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

kredit perbankan industri barang konsumsi fungsi intermediasi
Editor : Fatkhul Maskur

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top