Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Industri Barang Konsumsi Ini Picu Penurunan Kredit di Kediri dan Madiun

Sejumlah industri barang-barang konsumsi berkontribusi terhadap penurunan kredit sektor industri per Maret 2016 di eks-Karesidenan Kediri dan Madiun.
Pabrik rokok. /sampoerna.com
Pabrik rokok. /sampoerna.com

Bisnis.com, KEDIRI -- Sejumlah industri barang-barang konsumsi berkontribusi terhadap penurunan kredit sektor industri per Maret 2016 di eks-Karesidenan Kediri dan Madiun.

Data Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri menyebutkan posisi kredit industri rokok pada bulan ketiga tahun ini Rp8,2 triliun, turun 17,7% dari posisi setahun lalu.

Kredit industri penggilingan padi dan penyosohan beras anjlok 22,4% (year on year) menjadi Rp75,7 miliar. Kredit industri minuman bahkan jatuh 75,5% ke posisi Rp8,7 miliar.

Sementara itu, outstanding kredit industri pengolahan dan pengawetan ikan hanya Rp13,4 miliar alias longsor 58,7%. Kredit ke industri farmasi dan jamu terperosok 27,4% ke posisi Rp23,8 miliar.

Data bank sentral ini mengonfirmasi data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kediri yang sebelumnya menyebutkan penurunan posisi kredit sektor industri pada Maret 2016 hingga 13,1% menjadi Rp10,4 triliun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sri Mas Sari
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper