Kabar24.com, PEKANBARU – Panitia Seleksi (Pansel) calon Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) yang dipimpin Prof DR Muchtar Ahmad akan mengumpulkan rekam jejak (track record) ketujuh calon Sekdaprov di masing-masing satuan kerja mereka pernah bertugas.
Selain itu, Pansel juga meminta masukan kepada publik untuk menyampaikan hal-hal terkait para peserta secara tertulis lengkap dengan identitas agar bisa dipertanggungjawabkan. Hal itu dilakukan agar nantinya ketiga dari tujuh calon bakal diusulkan ke Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman benar-benar kandidat yang berkualitas.
"Habis (seleksi kompetensi bidang) ini Pansel akan rapat menentukan siapa ketiga nama yang diusulkan ke pak gubernur. Tapi sebelum itu, pansel akan mengumpulkan rekam jejak masing-masing ke Inspektorat tempat mereka dulu berdinas," kata Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKP2D) Riau Asrizal, dalam keterangan persnya, Sabtu (28/5/16).
Laporan yang diambil dari Inspektorat dimana masing-masing peserta dulu pernah berdinas itu penting seperti apa rekam jejaknya, termasuk masukan dari masyarakat yang disampaikan secara tertulis ditujukan kepada tim Pansel. Bagi para calon yang memiliki catatan buruk masa lalunya, tentu akan menjadi penilaian bagi Pansel. Peserta yang akan diusulkan nantinya harus bersih dari sikap tak terpuji.
Ada pun pada saat tes wawancara dan presentasi makalah yang disampaikan para peserta, masing-masing diberi waktu 45 menit dengan rincian 15 menit untuk presentasi serta 30 menit untuk wawancara mendalam. Masing-masing Pansel juga aktif memberikan pertanyaan-pertanyaan mendalam kepada para peserta.Beberapa pertanyaan itu diantaranya terkait soal tanggungjawab, pengawasan, regulasi terkait dengan tugas-tugas Sekdaprov.
"Tim Pansel akan dapat menetapkan tiga terbaik dari tahapan ini. Pansel juga akan mengumpulkan rekam jejak dari para calon. Dari Inspektorat dimana pernah menjabat. Kemudian masukan dari masyarakat yang disampaikan secara tertulis," katanya.